👠 12 : Akhirnya Aku Memilih

101 12 42
                                    

🌼hai, everyone 🌼

Follow, vote dulu sebelum baca ya.

👑Happy enjoy my story 👑

♡Perusahaan Cinta Siap Melayani Anda♡
💖💖💖

---o0o---

Satu minggu kemudian.

Sejak kejadian satu minggu lalu, aku tak pernah menyapa Hanzo lagi, ingin, tapi aku merasa ragu pada diriku sendiri.

Lalu saat aku memberanikan diriku sendiri menyapa Hanzo, dia malah seolah-olah sibuk. Memang benar dia sibuk.

Tapi apa dia mengabaikan ku begitu saja? Itu sangat tidak adil. Begitu juga dengan Hanzo, dia terus saja menghindari ku.

Soal kejadian itu, aku menceritakan semua tentang kejadian satu minggu yang lalu pada teman kerjaku Aoi. Dia selalu menjadi pendengar favoritku.

Tanggapan dari Aoi sangat mengejutkanku.

"Itu mudah kok, Brieta. Dia menyukaimu!"

"A-apa! Itu gak mungkin!" Ujarku histeris.

"Huftt, udah keliatan loh, kalo dia bersikap begitu padamu. Aku yakin dia punya perasaan lebih, terus ..."

"Terus apa!" Kataku membentak sambil melirik tajam ke arah Aoi.

"Hei, hei, jangan mengintrogasiku seperti ini. Aku hanya penasehatmu saja."

"Ck! Iya iya, lanjutin yang tadi."

"Terus, kalo dia gak bersikap begitu padamu. Mungkin malam itu kau akan memakan apa saja yang ada di lemari es mu. Dan mengajaknya pesta bantal dirumah-mu."

"Eng-"

Aku tak bisa berkata-kata lagi. Mungkin apa yang dikatakan Aoi itu benar. Mungkin saja Hanzo menyukaiku dan marah saat aku membahas Viero lalu membandingkannya.

"Kalau dia suka, kenapa sikapnya gitu?"

"Ayolah, lelaki dingin selalu melakukan itu. Dia hanya menunggu waktu yang pas untuk mendekatimu lebih baik."

Aku menghela nafas gelisah, "Bagaimana dengan Viero?"

Ucapan ku membuat Aoi mengerutkan alisnya, menatapku dengan ekspresi yang berbeda.

"Kau harus memilih!" ujar Aoi dengan nada tegas.

"A-aku ..."

"Viero apa Hanzo, Hanzo apa Viero?"

"Eng-"

Aku menahan kata-kata yang hampir saja melepaskan semua huruf itu, yang tak ingin ku ucapkan dengan lantang.

Ini membuatku bimbang.

Aoi terus memaksaku untuk memilih, tapi aku ingin keduanya. Hanzo adalah lelaki dingin tapi romantis, sedangkan Viero adalah lelaki yang ramah, sopan, dan lembut, tapi tak begitu romantis.

Ini sangat bertolak belakang dengan apa yang ku rasakan. Membingungkan, memang.

Namun pada akhirnya Brieta mengucapkan dan ia memilih.

"VIERO!!!"

Kata itu seketika menggema di seluruh ruangan, dan tiap lorong perusahaan ini. Sampai Hanzo pun mendengarnya.

Mendengar ungkapan Brieta, Hanzo semakin cemas. Dia mulai berbicara sendiri.

"Cih, dasar, ia memilih lelaki gadungan itu!" Decak Hanzo memutar kedua bola matanya, "Terserah!" Lanjutnya.

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐲 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐚𝐧𝐲 𝐁𝐨𝐲 [Lee-Min-Ho] [TERBIT ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang