ΔBroken and Never the SameΔ

Chapter Thirty

Cerita ini bukan milik saya
Karakter cerita ini milik J. K. Rowling
Saya hanya kang translate (´∀｀)
______________________☆______________________

.
.
.
.

"Terima kasih sudah datang! Selamat bersenang-senang di Hogwarts kalian berdua!" 'Leo' melambai di belakangnya saat Draco dan Tom berjalan keluar dari toko, dengan mudah melihat Severus di antara kerumunan. Draco dengan lembut menggenggam tangan 'Leo', hanya untuk memastikan dia tidak tersesat dalam kelompok orang yang tiba-tiba, dan untuk pastikan dia aman ketika Granger itu terlalu dekat.

Merasakan pengetatan lembut di tangannya, Draco tersenyum pada 'Leo' untuk meyakinkan saat mereka mengikuti dominan mereka ke tempat terakhir dalam daftar, Eeylops Owl Emporium. 'Leo' tahu dia membutuhkan burung hantu, tapi Hedwig masih segar dalam pikirannya. Berjalan masuk, 'Leo' sedikit takut karena semua burung hantu berbalik untuk menatapnya. Bergerak mundur di belakang Draco, yang juga berarti dia berada di belakang Severus dan Tom juga, 'Leo' dengan hati-hati menarik Draco mundur dan keluar dari toko.

Tom terkekeh, menggelengkan kepalanya, dan membawa mereka ke toko lain, Magical Menagerie. Severus cemberut, menggerutu tentang manipulator dan reputasi sambil menguntit teman-temannya. Draco tersenyum nakal pada subdominannya dan mengikuti 'Leo' ke pintu masuk. Seperti di Eeylops, semua hewan memandang 'Leo', tapi itu bukan tatapan yang menyeramkan dan kebanyakan hanya membuat suara pengakuan sebelum kembali ke apa yang mereka lakukan.

'Leo' tersenyum pada semua aura ramah, tetapi mengerutkan kening ketika dia melihat garis kecil cahaya yang menghubungkan auranya dengan aura orang lain. Dengan lembut membiarkan tangan Draco jatuh, 'Leo' mengikuti garis ke bagian toko yang penuh dengan burung. Kebanyakan burung hantu, tapi ada beberapa augurey, fwooper, elang, dan falcon, bahkan dodo dan gagak. 'Leo' tersenyum pada semua burung, saat mereka menatapnya, tetapi menarik perhatiannya ke gagak ketika melompat ke depan, memiringkan kepalanya ke samping.Mendekati burung itu, 'Leo' membiarkan sihirnya merembes darinya dan menusuk garis Sihirnya, menyadari bahwa itu akan membantu manusianya, bukannya membahayakan, mengalirkan sihir penghangat melalui hati manusia mereka.

'Leo' tersenyum dan dengan lembut mengulurkan tangannya, membiarkan gagak melakukan apa yang diinginkannya. Burung itu menatap ke atas mata 'Leo' sebelum menyentuh telapak tangan 'Leo', mengeluarkan darah. Harry mundur, seolah terbakar, menekan luka kecil itu.

Mencium salah satu darah mate-nya yang tumpah, Severus dengan cepat berjalan ke tempat 'Leo' berada, berdiri di depan gagak yang sekarang berdarah. 'Leo' memeluk dadanya dan bersandar pada Severus, jauh dari burung aneh. Tampaknya puas karena sedikit mematuk sayapnya, mulai bersinar. Severus bersenandung pada dirinya sendiri dan 'Leo' melemparkan pandangan bingung dan sedikit takut ke arah dominannya, menyebabkan pria yang lebih tua menghela nafas.

"Tidak apa-apa Leo, gagak ini sepertinya familiarmu. Mereka hanya menyelesaikan ikatan familiar." 'Leo' tersenyum kecil sebagai ucapan terima kasih dan kembali ke gagak, yang akhirnya berhenti bersinar. 'Leo' memeriksa luka di tangannya, hanya untuk melihat bekas luka kecil di mana luka itu mematuknya. Dengan lembut menggerakkan ibu jarinya di atas bekas luka, dia kagum bahwa kulitnya tidak terasa berbeda sama sekali.

'Yes, My Lord. Itu sekarang adalah tanda milik kita!' 'Leo' dengan cepat melirik burung itu dan menghela nafas ketika dia melompat lebih dekat ke arahnya.

"Kurasa aku harus mengeluarkanmu kalau begitu, ya?" Severus tersenyum ketika gagak itu menyesuaikan sayapnya, memanjat ke pintu.

'Itu akan sangat dihargai, My Lord.' 'Leo' mengucapkan mantra pembuka kunci tanpa suara dan mengulurkan tangannya saat gagak melompat ke atasnya, mencengkeram jari-jarinya dengan lembut di cakarnya.