Survival of Prehistoric Widows [Farming]

84.

Keesokan harinya, Lu Er sakit punggung dan tidak bisa bangun dari tempat tidur.

Tanduk yang puas dengan senang hati membawa ketiga anaknya untuk berjemur.

Kandang domba dan kandang ayam di halaman telah diupgrade terlebih dahulu agar tetap hangat, saat matahari cerah, mereka akan keluar untuk membiarkan angin lewat.

Tanduk-tanduk itu menaburkan segenggam millet ke dalam kandang ayam dan menyaksikan sekelompok ayam berebut memakan millet yang harum.

Ketiga anak ayam yang tergantung di tanduk itu memandang gerombolan ayam itu dengan rasa ingin tahu, mencoba mendekat.

Setelah Xiaojiu berubah kembali menjadi bentuk manusia, kantong bayi yang dijahit Lu Er sendiri sebelumnya menjadi jauh lebih berguna. Bagian pojok menempatkan kantong bayi tiga orang di tubuh, dan kemudian ketiga anaknya dimasukkan ke dalam setiap sarang-tepi kantong bayi dijahit dengan hati-hati dengan bulu lembut untuk memastikan tidak akan memakai kulit bayi.

Bobot ketiga anaknya ringan seperti bulu di tanduk, dan mereka tidak merasa lelah setelah menggantungnya selama sehari.

Melihat Xiao Lujiu yang paling bersemangat, berjuang untuk berhubungan dengan ayam-ayam di kandang ayam, sudut itu menepuk tangan kecilnya, dan berteriak: "Xiao Jiu, kamu harus patuh."

Lu Jiu menoleh dan menatap ayahnya dengan bingung.

Jiao merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berbicara serius dengan bos.

Dia duduk di bawah gubuk yang sebelumnya dibangun untuk Lu Er, mengeluarkan Xiao Lu Jiu dari saku bayi dan meletakkannya di depannya dengan ekspresi serius: "Lu Jiu, sekarang di depan dua adik laki-lakimu, kita harus membicarakannya. itu. . "

Xiao Lujiu menggigit ibu jarinya dengan bingung: "Gu?"

"Kamu adalah anak dari ayahmu, dan juga wajar untuk dekat dengan ayah." Jiao menunjuk ke tengah kaki gemuk Xiao Lujiu, "tetapi sekarang kamu telah menjadi tipe binatang dan tipe manusia lagi, sesuai dengan konsepnya. Orc kita tidak jauh dari menumbuhkan rambut. Anak Orc pada usia ini harus mandiri dan masuk akal, tahukah Anda?"

"Hah?"

"Jadi kamu tidak bisa mengganggu ayahmu setiap hari - kamu akan mengganggu sub-binatangmu sendiri mulai sekarang." Horn menunjuk dirinya sendiri dengan serius, "Aku adalah orc yang berada di sisi ayahmu, kamu mengerti?"

Lu Jiu memandang Jiao dengan bodoh: "Da?"

"Di hadapan dua adik laki-lakimu, kamu harus memberi contoh. Jadilah mandiri di masa depan, bahkan jika Pastor Mu ingin menampar bulumu, kamu harus mengambil inisiatif untuk menolak!" Jiao menekankan, dan omong-omong. , dia melirik anak ketiga, "Lu An, kamu juga!"

Lu An mengantuk, hampir terbangun, melirik ayahnya, bingung.

"Karena kalian semua sudah setuju, maka ini sudah diatur." Jiao secara sepihak mengumumkan kesimpulan yang berhasil dari percakapan ini, "Ingatlah untuk mandiri di masa depan!"

Lu Er, yang baru saja keluar, berdiri di pintu dengan pinggang ditopang, dan mendesah dengan dahinya.

--Dikatakan bahwa kehamilan konyol selama tiga tahun, bagaimana perasaan Anda bahwa itu bukan dia, tetapi tanduknya?