OLDER BROTHER || SANO FAMILY

PART 1 - Ichirou sano

Apakah kalian percaya dengan adanya reinkarnasi?

Reinkarnasi?

Iya reinkarnasi

Sejak awal reinkarnasi merupakan hal yang selalu menjadi misteri

Walaupun begitu tapi tetap saja banyak orang yang membawa bawa kata kata itu sebagai candaan namun kenyataan dari hal itu masi dipertanyakan

Sebenernya gua ga percaya apa itu reinkarnasi

Gua cuma bercanda doangan

Tapi Napa jadi beneran anj*Ir

Walaupun ke manga yang gua suka tapi kenapa ke manga yang ceritanya dark. kenapa ga ke manganya free! Aja gitu biar bisa nebar roti sobek

Dahlah pasrah saja

FLASHBACK

AUTHOR POV

Wipol bereinkarnasi menjadi anak berumur 14 tahun namanya juga berubah menjadi Ichirou sano

Sudah sekitar 2 Minggu itu terjadi dan mencoba membiasakan diri dengan keadaan yang ada

Sekarang ia sedang menggendong adik laki laki paling kecilnya yang masih berumur 1 tahun yaitu manjiro Sano

"Mikey...kalo lu ga belajar bela diri apa alurnya akan berubah?" Tanyanya sendiri sambil menggendongnya

Tiba tiba shiniciro datang
"Aniki! Ibu memanggilmu tuh" panggil adik pertamanya yaitu shiniciro Sano

Ichirou lalu menyerahkan manjiro ke shiniciro yang berumur 12 tahun

Setelah itu ia langsung ke ruang makan tempat dimana kedua orangtuanya dan kakeknya duduk

"Ichirou kemarilah nak, duduklah. Kita mau berbicara" ucap ayahnya

Ichirou langsung menarik kursi dan duduk di meja makan saling tatap dengan keluarganya itu
'apani? Rapat?' batinnya

"Ichirou...maafkan mama dan papa tapi mulai sekarang kau akan tinggal bersama kakek" ucap mamanya

"Eh?"
"Tenang saja! Ayah akan menjemputmu kembali suatu hari nanti" ucap ayahnya
'hilih bicit' batin Ichirou

"Bagaimana?" Tanya kakeknya
"Bagaimana dengan kedua adikku?" Tanya Ichirou
"Tenang saja mereka akan bersamamu Ichirou karena kau yang paling bisa mama percayakan" ucap mamanya

Semuanya menatap ke Ichirou sedih karena umur 14 tahun seharusnya masih bersama dengan kedua orang tuanya dan menjalani kehidupan normal seperti yang lainya

"Baiklah" ucap Ichirou santai
"He?" Kaget yang lain

"Asal kedua adikku bersamaku maka aku akan baik baik saja. Lagipula ada kakek yang tau cara merawat cucu cucunya dengan baik tanpa ada keributan" Ichirou menyindir halus orang tuanya yang selalu ribut itu

Ayah dan ibunya hanya tersenyum walaupun sedikit kesal sementara kakeknya hanya cengir

"Baiklah kalau begitu. ayah dan mama akan menyiapkan barang barang untukmu dan adikmu, abis itu kau akan langsung berangkat dengan kakekmu itu" orang tuanya pun Langsung pergi meninggalkan Ichirou dan kakeknya sendirian

"Apa kau yakin kau akan baik baik saja?" Tanya kakeknya khawatir
"Iya kok, lagipula aku memang sudah biasa sendiri hehehe" cengir Ichirou

Kakek Sano itupun berdiri dan mengelus kepala Ichirou sebelum ia akhirnya pergi

"Baru tau gua kalo ada yang beginian untungnya gua bisa akting, tau gitu harusnya gua nyoba jadi aktor yak" gumamnya sambil kembali ke kamar dimana shiniciro dan manjiro berada

Kriet

Pintu dibuka tiba tiba mengagetkan shiniciro yang sedang menggendong manjiro

"Aniki?! Kau mengagetkan ku saja" ucapnya. Ichirou hanya tersenyum

"Aniki...apa kita akan berpisah dengan mama dan ayah..?" Tanya shiniciro sambil menahan tangisnya supaya tidak membangunkan manjiro yang sedang tertidur

Ichirou memeluk kedua adiknya itu "tenang saja selama ada aniki, kalian akan baik baik saja" ucap Ichirou
'asal lu jangan buka bengkel yak shin' lanjutnya dalam hati

Esok harinya Ichirou bersama kedua adiknya dan kakeknya pamit untuk pergi

Di dalam mobil, Shinichiro menangis memegang tangan Ichirou sementara manjiro hanya menarik baju kakak tertuanya itu bingung "nii, kenaa ita elgi? Maa paa a iku?" '(aniki, kenapa kita pergi? Mama dan papa ga ikut?)'

Ichirou mengelus kepala adik termudanya itu. "Tidak manjiro. Mereka tidak ikut. Tapi tenang saja! Karena ada kakakmu disini! Selama aku disini semuanya akan baik baik saja" Ucapnya semangat sambil menunjuk ke dirinya sendiri menangkan kedua adiknya itu

END FLASHBACK

Sudah beberapa tahun itu terjadi

Kini Ichirou sudah berumur 18 tahun dan shiniciro berumur 16 tahun sementara manjiro masih berumur 5 tahun

Ichirou selalu pulang bareng sama shiniciro karena sekolah mereka dekat sementara manjiro hanya fokus pada latihan Dojo kakeknya

Setelah Ichirou memakirkan motornya ia langsung pergi ke Dojo kakeknya itu

"WAH! ANIKI!" Ucap manjiro senang menunjuk ke Ichirou

Kakeknya langsung menghampiri nya "bagaimana dengan shiniciro?" Tanya nya dan kebetulan shiniciro baru lewat dari belakangnya Ichirou

"SHINICIRO! KAU LAGI LAGI TIDAK MENGIKUTI LATIHANMU!" Teriak kakeknya kesal "bodolah kek! Aku malas" ucap Shiniciro melanjutkan ke rumahnya

"Aish dasar anak itu" kakeknya lalu kembali ke dalam untuk mengajar

"NII! Lihat ini! Aku berlatih tendangan itu untuk menyempurnakannya sepertimu!" Manjiro menarik tangan kakak tertuanya itu untuk masuk kedalam

Di dalam sudah ada beberapa murid dan kakeknya yang sudah menyiapkan bantal(?) Untuk di tendang manjiro

BAGH

Manjiro melayang di udara dan menendang bantalan yang di pegang kakeknya itu. Semua yang disana bertepuk tangan termasuk juga Ichirou

"Itu sangat bagus manjiro! Kau memang berbakat. Padahal aku baru menunjukannya 2 hari yang lalu" Ichirou menunjukkan jempolnya membuat manjiro senang

Ichirou memang sudah bisa bela diri sejak ia berumur 14 tahun. Yap setelah ichirou dirasuki wipol. Wipol sendiri sudah pernah menjuarai beberapa turnamen bela diri di kota nya karena itu tidak perlu di pertanyakan bagaimana keahliannya dalam bela diri, Bahkan kakeknya selalu bertanya padanya jika berkaitan dengan bela diri. Semua orang menganggap Ichirou adalah anak jenius dalam bela diri.

'harusnya gua cegah lu latihan yak..' batin ichirou sedih

"Oh ya! Aniki. Ini adalah baji temanku! Aku bertemu dengannya tadi pagi" manjirou mendorong baji kecil ke depan "s-salam kenal aku Keisuke baji" ucap lelaki kecil itu Malu. Kepala baji langsung di Elis oleh Ichirou "aku Ichirou sano kakak tertuanya. Tolong jaga manjiro ya baji" ucapnya

"Ah, Haik" manjiro lalu memasang muka ngambek "aku bisa menjaga diriku sendiri" ucapnya "Hahaha tenang saja pasti akan ada hari dimana kau kalah manjiro. Yasudah aniki pergi dulu ya semangat latihannya" ucap ichirou mengelus kepala adiknya itu sebelum akhirnya pergi ke rumahnya

Bregh

Ichirou merebahkan dirinya di kasur sambil mencatat rencana rencana yang akan dia lakukan

'jika Mikey bertemu dengan baji...berarti tidak lama lagi mereka akan membuat gang. Aku harus sudah menyiapkan segala hal sebelum itu terjadi...iya juga bagaimana jika aku mencari izana? Apa sekarang shiniciro sudah mengenalnya? Ya bodolah jauh lebih baik jika aku bertemu dengannya duluan daripada shiniciro. Apa kedatangan Emma masih lama?'

Saking sibuknya berpikir ia tidak sadar kalau ada yang melihatnya mencatat di balik jendela

TO BI KONTINYUD