M.U 1

748 42 0
                                    

Selamat membaca.
͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

Cahaya matahari mengusik seorang pemuda manis, ia perlahan membuka mata cantiknya dan langsung menoleh ke arah jam yang berada di kamarnya.

"Sial, lagi lagi aku bangun kesiangan, bisa habis dimarahin bunda kalo begitu"

Ia pun langsung beranjak menuju kamar mandi dan mulai bersiap siap. Satu buah stelan kemeja biru dongker menjadi pilihannya pagi ini. Setelah selesai membenahi penampilannya, dia langsung keluar kamar dan turun menuju tuang makan.

"Ck, lihat ini sudah jam 9 dan kau baru turun? Dasar anak malas, bunda sita juga nanti mobil dan kartu mu tae"

"Bunda, tae itu kelelahan"

"Kelelahan karena balapan huh?"

"Hehehe bunda tau aja"

"Sudahlah, sini sarapan lalu berangkat ke kantor, kamu sudah telat tae"

"Iya bunda"

Ibu dan anak tersebut makan dengan terburu-buru, sebenarnya hanya si anak saja. Namanya Kim Taehyung, pemuda berusia 26 tahun yang merupakan anak tunggal dari bunda Baekhyun dan ayah Chanyeol. Ia adalah CEO dari KIM's CROP yang merupakan perusahaan sukses bergerak dibidang fashion serta elektronik. Ia terkenal dengan sikapnya yang cuek dan dingin, namun berbeda jika sudah berada dengan keluarga dan teman dekatnya, ia akan menjadi manja.

"Aku sudah selesai bunda, aku berangkat dulu ya, dadah bunda" katanya sembati mencium kedua pipi bundanya.

"Hati hati, jangan ngebut bawa mobilnya tae"

"Iya bundaaaa!" Teriaknya sambil memasuki mobilnya.
͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

"Yak, bagaimana dia bisa terlambat, saya sudah menunggunya hampir selama 1 jam lebih!"

Yang diajak bicara hanya bisa menunduk tanpa berkata apapun dikarenakan bosnya terlambat menghadiri rapat penting untuk membahas proyek baru.

"Maaf kan bos kami tuan Jeon, sebentar lagi dia akan segera sampai"

Jung Hoseok, ia merupakan sekertaris sekaligus teman akrab Taehyung, ia sudah bekerja bersama Taehyung semenjak 2 tahun lalu, dimana Taehyung menggantikan sang ayah, Kim Chanyeol untuk memimpin perusahaan.

BRAKKKKK

suara dorongan pintu terdengar sembari seorang pemuda masuk dengan nafas yang tidak teratur.

"Hahh hahh, maafkan saya tuan jeon, tadi saya ada keperluan terlebih dahulu" katanya sembari mengatur nafasnya.

"Baiklah, saya memakluminya karena ini pertemuan pertama kita, lain kali jangan terlambat lagi, saya tidak suka menunggu" katanya dengan tatapan dinginnya.

Mein Universum (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang