Mein Universum (Kookv)

M.U 4

Selamat membaca. ͏͏͏͏
͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏
͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏
Tae pov's

Hari telah berlalu dengan cepat hingga pada hari ini, hari yang dinantikan oleh keluarga Jeon dan juga keluarga Kim telah tiba. Dimana hari bersatunya kedua insan dalam sebuah ikatan suci di depan tuhan. Seluruh keluarga dan tamu undangan yang hadir nampak bahagia di wajah mereka. Kedua perusahaan besar tersebut sebentar lagi akan bersatu dan bisa dipastikan kedua perusahaan tersebut akan merajai bisnis di negri ini bahkan di belahan dunia ini. Mengingat kedua calon mempelai mempunyai latar belakang dan nama yang tersohor, banyak wartawan yang datang guna meliput pernikahan mewah ini. Cuaca pada pagi ini juga cukup cerah seakan semesta juga ikut mendukung pernikahan ini.

"Oh ya tuhan Kim Taehyung, berhenti mondar mandir!"

Bentakan yoongi seketika membuat nama yang dipanggil menghentikan gerakannya dan duduk disamping yoongi.

"Hyung, aku tuh takut. Pliss bawa aku kabur aja." Mohon Taehyung dengan muka memelasnya.

Yoongi hanya mampu merolingkan matanya sambil menyentil dahi Taehyung, ia jengah melihat Taehyung yang terus terusan merengek tidak ingin menikah, padahal jika dilihat lihat, calon suami Taehyung sungguh sempurna, ganteng iya, mapan iya, pinter pun iya. Memang kim Taehyung tidak bisa melihat mana bibit unggul atau tidak.

"Kau ini, dengarkan hyung baik baik. Bukankah kau kemarin telah setuju dengan pernikahan ini hm? Kau bahkan sudah memilih cincin dan baju pengantin mu. Tinggal sebentar lagi acaranya dan kau ingin kabur begitu saja? Apa yang kau pikirkan kim?"

Mendengar ucapan yoongi, Taehyung hanya mampu menunduk lesu, sangat jarang baginya mendengar yoongi mengucapkan kalimat panjang seperti ini, apalagi ia sedang mengkritik Taehyung.

"Hyung, a-aku tidak ingin menikah dengan jungkook, bahkan kita tidak saling mencintai."

"Dengarkan hyung, kamu bisa mulai belajar mencintai Jungkook setelah pernikahan ini, buat Jungkook juga mencintaimu dan buatlah keluarga kecil impian mu itu segera terwujud oke? Lagi pula Jungkook sosok yang sempurna untuk menjadi calon suami mu, tae."

"YAKKK, TAEHYUNG ACARANYA SUDAH MAU DIMULAI."

Terdengar suara pintu dibuka dengan kasar. Baekhyun, sang bunda adalah tersangka utama dari keributan itu, dirinya lantas berjalan menuju Taehyung dan yoongi tanpa ada rasa bersalah, dibelakangnya terdapat Chanyeol yang sedang tersenyum kikuk kepada orang orang yang melihat tingkah istrinya.

"Tae sayang, ayo acaranya sudah mau dimulai. Ulululu~ anak bunda cantik banget hari ini." Baekhyun meneliti paras dari sang buah hati, dalam hitungan menit kedepan anaknya akan menjadi sosok istri seperti dirinya. Mata Baekhyun mulai berkaca-kaca, Chanyeol yang melihat hal tersebut langsung merengkuh pinggang sang istri dan ia cium pelipisnya.

"Jangan menangis sayang, Taehyung kita memang sudah besar, sudah saatnya kita melepaskannya untuk belajar bertanggung jawab."

Baekhyun lantas memeluk Taehyung sembari menahan isakan tangis yang kapan pun bisa saja meluncur dari bibirnya.

"Tae sayang, jika sudah menikah jangan lupakan bunda nne? Nanti sering seringlah pulang ke rumah."

Taehyung yang mendengar hal tersebut lantas memeluk erat sosok yang telah melahirkannya, ia menghirup dalam dalam aroma dari sang bunda yang selalu menemaninya, ia akan merindukan sosok cerewet ini jika telah menjadi istri Jungkook nanti.