M.U 5

392 50 2
                                        

Selamat membaca.
͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏

͏͏͏͏͏

͏͏͏͏
Jungkook sedang duduk di sofa yang berada di pojok kamar apartemennya. Ia sedang menunggu Taehyung yang kini sudah resmi menjabat sebagai istrinya itu sedang mandi. Jarinya mengapit batang nikotin, sedangkan mulutnya sesekali mengeluarkan hembusan asap. Jungkook menyenderkan kepalanya di sandaran sofa, sesekali tangannya meraih gelas berisikan alkohol yang berada di meja samping sofa yang ia duduki. Pikirannya melayang membayangkan bagaimana hari harinya kedepan bersama sosok pria asing yang baru ia ikat di hadapan tuhan pagi tadi. Suara pintu terbuka mengacaukan fokusnya, matanya segera melirik dimana sumber suara tersebut berasal. Jungkook mematung melihat pemandangan di depannya.

Cklekk

Taehyung telah selesai dengan acara mandi bebeknya, badannya terasa lengket karena hampir seharian ia harus berdiri untuk menyalami tamu undangan yang hadir. Taehyung keluar hanya menggunakan bathrobe, dan rambut yang masih basah. Taehyung yang mendapati eksistensi Jungkook di sudut kamar segera menghampirinya. Sedangkan Jungkook sendiri hanya mampu diam membeku mendapati penampilan Taehyung sekarang. Bagaimana dada eksotis itu terpampang di hadapannya dengan rambut yang masih meneteskan air, membuat kesan yang menggairahkan untuk jungkook. Mendapati Taehyung mendekat kearahnya dan duduk disampingnya, jungkook segera menegakkan tubuhnya.

"Kau sudah selesai mandi?"

"Menurut mu?" Tanya Taehyung sambil mengusak rambutnya dengan handuk kecil yang ia bawa.

"Kau tak ingin mandi kook?"

"Nanti saja, rokokku belum habis." Jawab Jungkook sambil menghisap nikotinnya.

"Ck, kau itu setidaknya ganti dulu bajumu."

"Hmm."

Jungkook yang mendengar ucapan Taehyung segera beranjak menuju lemari. Ia segera melepaskan jasnya dan membuka kemeja yang ia gunakan tanpa ragu. Taehyung yang melihat Jungkook shirtless melototkan matanya. Ia sudah menduga dibalik kemeja itu tersimpan otot otot yang terbentuk apik. Taehyung merasa iri dengan tubuh Jungkook. Taehyung terus mengamati gerak-gerik Jungkook yang sedang memilih baju, dirinya menjadi sedikit gugup melihat Jungkook. Untuk mengurangi rasa gugupnya ia mulai berbicara kepada Jungkook.

"Kook, aku minta rokok mu ya."

"Ambilah, pematik api nya ada di dekat situ."

Mendengar Jungkook mengizinkannya, Taehyung segera mengapit rokok tersebut dengan bibirnya dan mulai menyalakannya. Dirinya mendongakkan kepalanya menatap langit langit kamar Jungkook. Jungkook yang sudah selesai berganti baju segera berbalik dan menghampiri Taehyung. Jungkook duduk disamping Taehyung dan kembali menghisap rokoknya yang sedang tertunda. Jungkook menoleh dan memperhatikan Taehyung yang sedang menghisap benda panjang tersebut. Melihat raut wajah Taehyung yang sedang menghembuskan asap rokok sungguh membuat Taehyung sangat sangat panas.

Jungkook langsung mengangkat tubuh Taehyung dan mendudukkannya berhadapan di pangkuannya. Taehyung yang terkejut dengan gerakan tiba tiba Jungkook hanya mampu memekik.

Mein Universum (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang