You're More Than Anything
****Sebuah rumah yang terletak di dalam gang, menjadi tempat yang di sebut 'basecamp' oleh orang-orang tadi. Andin yang masih ketakutan terus meronta. Sesaat kemudian setelah tubuh nya di tarik keluar mobil, dia merasakan dua tangan besar mencengkeram lengan nya, lalu tubuhnya terlempar ke sebuah tempat yang terasa seperti sofa atau apa, Andin tidak begitu mengerti. Dia mendengar langkah kaki mendekat, di iringi suara tawa yang memekikkan telinga nya.
"Gimana, beres?"
"Beres bos. Udah di tangan kita ini perempuan"Kemudian, penutup mata Andin di buka, dia melihat ada tiga orang laki-laki di sekitar nya, dua diantara nya adalah yang tadi memaksa nya masuk ke dalam mobil, sedangkan satu lagi, dia tidak nampak seperti orang jahat, baju nya rapi, dengan setelan jas mahal.
"Kamu siapa? Kalian siapa?" tanya Andin dengan wajah yang begitu panik.
"Kamu gak usah takut, saya cuma butuh suami kamu datang kesini"
"Kamu siapa?"
"Suami kamu pasti tau siapa saya. Jadi sekarang saya hanya harus menelpon suami kamu dan bilang untuk datang kesini kalau mau kamu selamat dari dua laki-laki di samping kamu itu"Andin menoleh ke arah dua laki-laki yang masih mencengkeram lengan nya,
"LEPAASIN! SAKIIIT"
Terlihat, laki-laki berjas itu menelpon Aldebaran, lalu memberikan ponsel nya ke salah satu preman di samping Andin untuk bicara, terdengar jelas suara Al begitu panik,
"Halo, siapa ini?"
"Pak Aldebaran yang terhormat, Anda sedang mencari istri anda kan?"
"Dimana istri saya, apa mau kalian?"
"Belum kami apa-apa kan, kami menunggu pak Al datang dan bertemu bos kami, tapi kalau pak Aldebaran tidak mau ya sudah, itu artinya pak Aldebaran memberikan kesempatan kami untuk menikmati istri pak Aldebaran yang cantik ini"
"Jangan sentuh istri saya""MAAAS, TOLONG AKU! AKU TAKUT"
"ANDIN.. ANDIN""OK, saya kesana sekarang, kasih alamat nya dan jangan coba-coba sentuh atau sakiti istri saya. Sampai dia lecet satu senti saja, saya bunuh kalian semua!"
"Ok, kalau dalam setengah jam, anda tidak datang, jangan harap, istri anda akan memiliki rasa yang sama seperti sebelum nya"Mendengar itu, pikiran Al langsung kacau, hatinya seperti terluka. Jika laki-laki bajingan itu benar-benar menyentuh Andin, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi, apalagi Andin baru saja sembuh. Al menampar wajahnya, membuang jauh-jauh pikiran buruk tentang apa yang akan terjadi pada Andin. Dia bersumpah, akan menghabisi siapapun, yang berani menyentuh istri nya.
"Gak ada satu laki-laki pun, selain saya yang bisa menyentuh kamu ndin. Saya akan habisi mereka dengan tangan saya sendiri" ucap Al penuh amarah.
Dia melajukan mobil nya, menembus gerimis yang mulai turun, jalanan mulai agak sempit, Al benar-benar berhati-hati. Siapa yang dimaksud bos oleh laki-laki itu dan apa mau nya. Mobil Mercedez Benz E-Class berwarna hitam, terparkir tepat di di depan sebuah rumah yang di halaman nya, terdapat mobil yang sama dengan mobil yang membawa Andin pergi.
Perlahan, Al turun dari mobil, mengamati seluruh sisi depan rumah itu. Dengan yakin dia melangkah masuk, di kepala nya penuh dengan ketakutann akan keselamatan Andin. Dia membuka pintu perlahan, pandangan nya mengedar,
"ANDIN...."
"Ndiiin"Tak ada jawaban, namun samar-samar Aldebaran mendengar suara seperti di bekap, Al yakin itu adalah istri nya.
"Ndiin"
"EEEMMMHHH"Al berlari, menuju ke sumber suara dan betapa hancurnya hati Aldebaran, saat dia melihat, Andin dalam keadaan yang begitu buruk, tangan dan kaki nya di ikat, mulutnya di tutup dengan lakban, dan baju nya yang sudah sobek. Rambut perempuan itu begitu berantakan sebab terlalu banyak meronta. Al berlari, namun belum sampai menggapai Andin, dua laki-laki itu muncul dari balik tembok dan langsung menarik Andin.
KAMU SEDANG MEMBACA
(NOVEL VERSION) Debarandin : Sekuel of Secret
FanfictionBaca dulu SECRET 1 (Sudah di buku kan) dan SECRET 2 (WP) Lanjutan dari SECRET 2 yang SUDAH TERBIT dengan judul dan cover yang sama ; Debarandin bisa dibeli lewat Tokopedia atau BukaLapak. Versi E-book tersedia di Google play book!