Selalu akan ada bahagia, setelah melewati segala macam bahaya - Ava Nora
Suasana saat makan di kediaman keluarga Nora sangat hening.
Tiba-tiba adik ava,Renata bicara memecah keheningan.
"Mah,aku nginep ya malem ini?" Mulai Renata.
"Nginep?di rumah siapa?" Tanya mama.
"Rumah temen aku, tar dijemput ayah nya..boleh ya? besok kan libur", Pinta Renata.
"Wah parah main jemput aja,gak izin ke mama dulu",ucap Ava seolah memanaskan topik.
"Apa si ah,aku nanya mama", Ketus Renata.
Mama menghela nafas.
"Yaudah sana", jawab mama.
"Yeaayyyy"
"Kaya nya seneng banget ya" Ledek Ava yang berhasil dihadiahkan jitakan di kepala nya.
"Heh!" Bentak Ava.
Namun Renata hanya menjulurkan lidahnya.
"Jangan gitu tar anda kangen sama saya,kan gak ada yang tau kalo saya pulang atau gak nya", Ledek Ava kembali.
"Hush jangan gitu ngomong nya", Potong mama.
Setelah selesai makan,mereka pun mencuci piring nya.
"Yaudah aku mau siap-siap dulu ya", Ucap Renata sembari berlari ke kamar nya.
Ava hanya menggelengkan kepalanya melihat Tingkah laku adik ke-2 nya itu.
Suasana pun hening ketika Renata di jemput ayah dari teman nya itu.
Entah kenapa Ava merasakan perasaan hampa, seolah-olah ia takkan bertemu lagi dengan adik nya itu.
Tapi ia menepis segala perasaan aneh itu.
Diri nya akan jalan-jalan besok, Jadi ia harus fresh.Ia pun mengucapkan selamat tidur ke mama nya dan pergi melenggang ke kamar nya.
Malam itu,Ava merasa aneh.
Ia merasa kosong entah apa yang terjadi,ia sendiri tak paham.
Ia melamun dengan pikiran yang bercabang-cabang bak akar pepohonan.
Ava pun bangun dari tempat tidur nya dan menatap foto keluarga yang tertempel manis pada dinding kamar nya itu.
Ia menatap nya dengan lekat seakan-akan ia takkan bisa melihat mereka lagi.
Jari-jemari nya mengusap bingkai foto itu.
Dan tanpa sadar ia menitikkan air mata.Ava sendiri terkejut kenapa ia menangis.
Ia pun mengusap mata nya,ia menganggap mungkin diri nya sudah ngantuk.
Ava pun membalikkan dirinya dan mulai pergi ke kasur nya sambil sesekali ia menoleh ke arah foto itu.
Ia merebahkan tubuhnya di kasur yang lumayan besar itu.
Helaan nafas terdengar dari mulut ava.
Ia benar-benar merasa janggal.
Padahal seharusnya ia merasa senang karena besok ia akan jalan dengan teman-teman nya terutama kekasih nya yang selalu sibuk itu.Ava pun mencoba untuk memejamkan matanya.
"Ava?ayo kita pulang!" Ucap seseorang yang ava kenal.
Ava mengerjapkan mata nya.
Ia memandang orang itu dengan lekat.Daniel..
"Baby?" Panggil ava lemah.
Tunggu,kenapa suara dia lemah?
"Iya by,aku disini sayang",jawab Daniel sembari menggenggam tangan Ava.
Ava yang masih bingung pun berusaha mencerna keadaan.
Ia melirik ke tangan yang daniel genggam.
Darah?
Tangan nya berdarah?apa yang terjadi?
"Baby?" Panggil Ava lagi.
"Iya baby?sakit ya?tahan sebentar ya...nanti bantuan datang" Jawab daniel dan kini di iringi cucuran air mata.
Ava pun makin bingung.
Saat ia akan bertanya...
"Ava bangun" Panggil mama membangunkan ava dari bunga tidur.
Ava pun langsung bangun dan terduduk sampai membuat mama terkejut.
"Tumben?kenapa kamu sampe kaya gitu?" Tanya mama penasaran.
Ava memilih terdiam dan tak menceritakan mimpi nya itu.
Ia takut mama nya khawatir dan tidak mengizinkan nya.
Mungkin itu hanya mimpi..
Atau pesan?
Ia menggeleng dan bergegas untuk mandi.
Mama yang melihat itu pun hanya menepis segala pikiran negatif.
14-11-2021🌼

KAMU SEDANG MEMBACA
behind that forest
Mystery / Thrillerkisah perjalanan lima remaja untuk berlibur ke sebuah pantai. Ava Nora,Daniel Maverick,Madison Haisley,Andrew Harrison Dan Irish Rosemary perjalanan diawali dengan keceriaan namun siapa sangka,perjalanan itu pun mulai mencekam ketika mereka harus me...