Kekasih Bayangan [ Connie ]

1.4K 49 62
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now Playing | Saint-Saens - The Carnival of the Animals: XIII, The Swan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now Playing | Saint-Saens - The Carnival of the Animals: XIII, The Swan

[angst]

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Terimakasih. Telah berusaha mencintaiku. Meski pada akhirnya kau hanya akan menoreh luka sebelum kepulangan ku.

Jemari kasarku menyisihkan sebuah anak panah beserta busurnya, meletakkannya disisi tempat ku duduk. Beberapa memori tentang sahabat lama ku kembali terpatri dalam benak, membiarkan luka yang masih belum sembuh ini kembali basah. Air mata berhasil lolos dari pelupuk, membasahi pipiku yang dipenuhi oleh debu.

Laki laki di seberang ku turut membisu. Meratapi kepergian seorang sahabat saat pertempuran hebat melawan Marley. Meski dua bulan telah berlalu, kenangan pahit itu seakan tak ingin enyah dari lingkup ingatan ku.

Aku bergeming. Beranjak menyampingi Connie yang duduk di pesisir. "Kau ... masih mengingatnya, ya?" tanya ku ragu, tak ingin menumbuhkan luka baru.

Laki laki yang tubuhnya lebih tinggi dariku itu melirik ku dengan ekor mata. Ia mendengus kasar sembari menatap pantai. "Aku merindukan nya,"

"Aku juga merindukan nya," aku membeo segera setelah Connie berucap.

Sebenarnya, aku merasa sesak saat melihat Connie ㅡ orang yang aku sukai, terlihat begitu merana setelah kepergian Sasha. Ditambah lagi, aku dan Sasha adalah teman sekamar yang selalu membuat keributan dan merebut jatah makan ku saat masa penataran. Bahkan hingga detik terakhir pun, aku masih sempat tertawa ria bersamanya, berpikir jika aku bisa datang ke pekan raya bersamanya setelah perjuangan di Marley.

Nyatanya, itu hanyalah angan belaka yang hingga saat ini tak akan bisa kuwujudkan. Aku masih belum menceritakan bagaimana perasaan ku pada Connie. Aku juga masih belum mengatakan bagaimana Nicolo diam diam memperhatikan nya.

Aku berdehem pelan. Menatap pasir putih yang masih basah setelah air pasang kemarin. "Apa kau ingat, kata yang terakhir kali ia ucapkan sebelum pergi?"

Our Stories ⊱┊AOT One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang