12- teh hangat

714 156 29
                                    

"Tuhan... tolong beri waktu aku sedikit lagi.. aku masih ingin bersamanya.. tuhan tolong! Kisah ini belum usai"-kozuken

Tulisan ini berada dibelakang buku tulis kimia milik kenma.

° •♡.    ><    .♡•°

°

      .    ...

                             ♡

____'_____________°        °      '    
T E H  H A N G A T              >        ▪    |°

____'_____________°        °      '     T E H  H A N G A T              >        ▪    |°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•☆H A P P Y   R E A D I N G☆•

















Vote dulu!!❤
























_

Hinata meremat dadanya kala rasa nyeri yang luar biasa menyerang bagian dada sebelah kirinya, ia terjatuh berlutut, tanganya hendak menggapai tas disepedanya namun tubuhnya menolak untuk bergerak.

Ia merogoh kantung seragam ,  kemudian menekan nomor kakak pertamanya.

Namun tidak ada jawaban begitu juga dengan kakak keduanya. Hinata terus berkali kali mengulang memanggil nomor kedua kakaknya itu.

Tut

Panggilan tersambung, hinata tersenyum kecil, akhirnya kakak keduanya mengangkat panggilan hinata.

"Kak..."

"Gue lagi diresto otw pulang.. lo pulang sendiri aja"

Tut

Hinata menghela nafas kemudian ia kembali menghubungi kakak pertamanya

"kak.. tolong-"

"Apa?.. gue lagi dirumah sakit nemenin yamaguchi kemo.. jangan berisik ini rumah sakit!"

Tutt..

Panggilan diputus sepihak membuat hinata menghela nafas berkali kali, ia harus bisa menggapai sepedanya untuk meraih tasnya. Namun rasa nyeri itu membuatnya kembali terjatuh ketanah.

Hinata terbatuk parah , ia mengeluarkan cairan kental berwarna merah dari kerongkonganya, tanganya terulur memegangi kerongkonganya yang sangat sakit

"Eh kamu kenapa? Kamu pasien iwa-chan kan?".

Hinata sedikit mendongak, tanganya terulur menunjuk tas yang berada disepedanya.

Laki laki bersurai cokelat itu langasung mengambil tas milik hinata kemudian memberikan kepada remaja malang itu.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang