bunga hanya soal keindahan dan kebahagiaan, banyak warna dan banyak warna.
berisi berbagai kisah antara han jisung dan kim seungmin dari berbagai dunia mereka.
- alternative universe
ft. han jisung and kim seungmin
bxb
oneshot
many genres
request by...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lagi?"
seungmin hela napasnya, tuliskan sebuah nama dalam buku saktinya.
"hehe."
"hehe hehe. nyusahin ya lo."
"gue lupa sekarang jumat, ingetnya hari sabtu. libur."
pemuda itu meringis, tatap seungmin yang menatapnya tajam.
"terlambat, rambut panjang masih pake anting. poin lima puluh, han jisung."
jisung melotot, ia raba daun telingannya lalu ambil sebuah besi dari sana.
"ini anting boongan!"
"sama aja."
"kim seungmin!"
"beresin buku perpus yang baru datang waktu jam pulang."
180°
seungmin dan jisung itu sangat berbeda. keduanya miliki julukan masing-masing.
jisung si siswa menyebalkan yang bebas dan seungmin si siswa dengan kepribadian menyenangkan namun sangat disiplin.
keduanya miliki benang merah tersendiri karena sering sekali bertemu.
terutama saat inpeksi mendadak dari organisasi sekolah divisi kedisplinan juga digerbang saat bel sudah berbunyi.
tentu saja karena seungmin selalu berjaga di gerbang dan jisung, ia selalu terlambat.
"itu belum di beresin." kata seungmin sembari duduk di sofa perpustakaan, memantau han jisung yang sibuk menata buku sesuai jenisnya.
"bantuin!"
"gak mau lah, salah lo."
"awas aja."
"apa mo apa? berani?" kata seungmin yang angkat dagunya.
jisung terkekeh, ia letakan buku terakhir lalu hampiri seungmin.
seungmin masih pada posisi angkuhnya, agak tegang saat jisung berjalan ke arahnya.
letakkan kedua tangan pada pinggiran sofa lalu kukung seungmin dengan aura dominasinya.
"ngapain?!" tanya seungmin.
"capek."
"ya dikursi lain aja!"
jisung tersenyum bak orang bodoh, buat seungmin bergidik geli karena ya. memang terlihat bodoh.
cup
"heeeeeeh!"
satu kecupan dibibir seungmin terima. spontan pemuda itu berteriak hingga jisung membekap bibir manis seungmin.
"jangan teriak heh."
"main cium aja lo anjir mo gua gebuk?"
"lo gemesssss banget anjir, cowo gua gemes bangeeeeeet. kapan nikahnya si kita."
seungmin pukul kepala yang lebih tua beberapa hari dengan kencang. lalu beranjak keluar perpustakaan, abaikan rintihan han jisung yang merasa kepalnya pecah.
"sayang~~"
jisung berlari mendekat ke arah seungmin, beruntung perpustakaan benar-benar sepi.
