Kebaikan hati keluarga jongcheveevat

170 12 0
                                    



"A anak, jadi mereka anak anak mu" tanya wanita itu gugup


"Ya mereka anak anak ku" ucap gulf


"Pah masa dia bilang perusahaan jongcheveevat punya mereka" ucap win menggadu pada Gulf



"Ohh, jadi kau berbohong pada anak anak ku kalau kau pemilik perusahaan jongcheveevat, heh dasar miskin" ucap gulf yang membuat wanita dan anaknya itu merasa malu



"Kenapa, kau malu??" Tanya gulf



"Maaf kan saya tuan saya tak segaja" ucap wanita itu berbohong



"Berani berbohong lagi HAH !!" Ucap gulf sembari memunculkan muka nya yang sangat menakutkan


"Ti- tidak tuan aku tidak berbohong" ucap wanita itu takut


"Phi" ucap gulf yang memanggil mew


"Iya Kana ada apa??" tanya Mew


"Aku mau suami nya di pecat dari perusahaan kita" jawab gulf


(Kok author selalu ngerasa sakit nya kalau ada orang yang di pecat, pikiran author tuh dia nyari kerjaan dimana lagi coba buat makan anak sama istrinya)


"Tolong jangan tuan, saya mohon" ucap wanita itu memohon pada Gulf dan Mew


"Jadi ayah dia bekerja di perusahaan Daddy dan papa" tanya win


"Iya sayang, suaminya itu bekerja sebagai OB, di perusahaan Daddy dan papa" jawab gulf


Kalian tau gak kalau OB di perusahaan jongcheveevat gaji ya gak main main loh


(Ehh, baru OB aja sombongnya minta ampun: ucap author kesal)


"Papa Daddy, jangan pecat ayah mereka ya" ucap win


"Iya pah dad gak usah di pecat ayah nya" ucap pawat


"Jimmy juga setuju" ucap Jimmy


"Biarkan saja pah dad" ucap nut


"Tapi kenapa??"tanya Mew


"Karna bagaimana pun mereka, mereka harus diberi kesempatan ke dua, mungkin mereka akan berubah" ucap win menjelaskan


(Ahhh, makin sayang deh sama keluarga jongcheveevat ini" Ucap author)


"Anak anak ku memang sudah sangat dewasa" ucap gulf bangga sambil tersenyum


"Baiklah, karna anak anak ku sudah memberi keputusan, maka aku tidak akan memecat suamimu" ucap Mew


"Aku sangat berterima kasih, baikalah tuan aku permisi" ucap wanita itu lalu pergi meninggalkan keluarga itu


"Phi, lihatlah anak anak kita mereka makin berwibawa bukan??" Ucap gulf yang membuat adik kakak itu malu malu


"Kenapa kalian" ucap Mew


"Tidak apa apa" ucap win


"Huff baiklah, bagaimana mana kalau kita main lagi" ucap gulf


"Nut, dukung papa ya" ucap gulf kepada nut


"Ahsiappp" jawab nut


Mereka pun bermain bersama, tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan sore pun datang membuat mereka mengakhiri permainannya dan pulang ke villa untuk beristirahat dan membersihkan tubuh mereka.


Kelucuan Jongcheveevat Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang