mengsad.

291 19 1
                                    

Cerita gaje kembali...

Kami persembahkan!!

Happy reading!

Pagi, satu kata dimana disitulah saatnya terjadi kerusuhan di keluarga yang isinya beban semua.

"Hueee!! Pah!" Teriak Win dengan tangisan yang terisak-isak.

"Si caper berulah." Nyiyir pawat yang terlihat sedang manasin motor di luar.

Nut, si tampan berani hanya melihat dengan wibawanya. Jimmy, si lucu nan membahana ini sedang di sibukkan oleh praktek bikin anak dari terigu yang belum sempat di buatnya.

Sedangkan Daddy manis, tamvan, dan bijaksana ini terlihat sedang menikmati secangkir racun ular racikan gulf.

"Ada apa, Win? Ribut amat kek pembagian bansos." Balas Gulf sedang sibuk dengan urusan rumah tangga.

Win terlihat mendekat dengan wajah murung cute nya, memeluk Gulf dari belakang dengan erat.

"Udah mulai gak bener nih, uang bulanan ku!!" Teriak dari hati terdalam Gulf.

"Pah~" rayu manis Win si mulai dengan panggilan manjah~

"Naon?"

"Win, minta uang dong buat tugas praktek. Win lupa ngerjain.." ucap Win lembut

"...nanti Win ganti deh pake tas Gucci. Kalau Win bohong, Win janji deh bakal bongkar aib-aib keluarga ini," Lanjut nya sedikit demi sedikit menyakinkan Gulf

"Terdengar seperti ancaman." Ucap pelan Gulf, ngeri.

"Emang kamu butuh apa aja?" Tanya Gulf berusaha melindungi uang bulanannya.

"Tanah liat." Jawab Win dengan jari yang seperti menghitung.

"Ambil aja noh di sisi Citarum." Balas Gulf.

"Nanti kalau Win kebawa arus gimana?!" Kesal win.

"Ya, syukur. Nanti papah bagiin nasi kotak ya, pasti tetangga senang." Canda Gulf

"Iss. Serius pah!"

"Iya iya, nanti sama Daddy di beliin, terus apa lagi?" Tanya Gulf lagi.

"Beras, cabai, asin, pete, ayam, tahu, sama tempe."

Gulf mengerutkan keningnya, "maksud lo?"

Win angkat bahu dengan senyum tak tau diri nya. "Sebenarnya cuman butuh tanah liat aja buat prakteknya, tapi pulang pratek, win mau ngeliwet bareng temen-temen kiyowo. Hehe.."

TAK!!

satu gelas terpecah belah di genggaman gulf, dan ajaibnya, tangan Gulf kagak napa-napa.

"EHH ANJAY! DIMAS MABAR, HAYU!!" Kaget pak Mew.

"EHH DOSEN KU BAHENOL!" Kaget Nut yang tanpa segaja menghapus semua skripsinya.

"AAKKHHH!! TIDAK!! SKRIPSI MASA DEPAN KU!!" Teriak Nut dengan tanggisan penderitaan, laptop pun ia cengkrama untuk sedikit mengurangi rasa sedihnya.

"Kasihan, mana masih muda." Ucap pawat merasa ibah namun sedikit ngakak. (Gak ada akhlak emang)

"Udah karyawan kantor bapak sendiri, skripsi ancur, jomblo lagi." Ucap Jimmy.

"Gw gak jomblo anjing!" Teriak Nut

"...Beban hidup mu itu loh kak, kak." Lanjutkan sambil geleng-geleng kepala.

"Ehh, terlalu menonjol, kamu kan masih bayi dek." Guman Jimmy membenarkan bentukan adonan bayinya.

"Winnie!!" Teriak Nut kecil karna sudah kehabisan tenaga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kelucuan Jongcheveevat Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang