disini aku ingin menceritakan terlebih dahulu masa masa SDku. masa masa dimana aku tumbuh, berkembang, belajar menulis, membaca, dan berhitung disekolah itu. banyak drama saat aku pendaftaran sekolah saat itu, beberapa kali ditolak karena beberapa alasan, seingatku karena umurku belum mencapai 6 tahun saat itu, selain itu karena memang mentalku belum siap, aku selalu nangis merengek saat pendaftaran dan orang orang disana menyuruh mamaku untuk membiarkan aku mengganggur dulu setahun. setelah setahun masih sama, dan akhirnya beberapa kali dicoba aku diterima di SDN 03. dimana aku tumbuh menjadi aliz yang sekarang. kelas satu dimana saat itu aku belum memakai kerudung, gadis kecil lucu yang kebanyakan anak kecil pada umumnya. disitu aku diajarkan membaca dan menulis serta spealing sama guruku, namanya bu nuraini. kelas dua makin meningkat bacaan, makin ditinggikan tingkatnya serta speaking english makin diperbanyak. aku mulai berkerudunng kelas 6 sd. banyak sekali drama memalukan di sd itu. waktu olahraga aku cepirit di celana temen temenku pada menatapku seperti menjijikan. malu sekali, sampai rasanya ingin pindah ke planet lain. kejadian yang lainnya saat pelajaran komputer / TIK aku muntah karena sakit dan alhasil aku dipulangkan. banyak sekali kenagan waktu sd aku lupakan, yang aku ingat hanya ini saja, kejadian memalukan sekaligus lucu buatku, ternyata aliz yang dulu seceroboh itu dan memang tidak mengerti ternyata keadaan seperti itu memalukan. ingat sekali aku kelas 4 sd sampai kelas 5 masuk siang, yang selalu datang pertama ke sekolah dan setiap pagi aku diantar kerumah saudara karena memang sekolahku dekat sana. kalau jam sudah menunjukan jam 12 aku langsung cepat cepat bergegas, padahal masuknya jam 1 siang. terus sampai di sekolah aku kadang main sama anak penjaga sekolah, main guru guruan gitu dan itu momen yang tidak pernah aku lupakan. setiap dititipkan dirumah saudara, aku inget sekali menonton serial drama yang aku lupa judulnya tapi yang meranin popy bunga, terus main dengan rafif , sepupuku saat itu dia masi kecil lah.
kelas 6 dimana aku ambis, semua pelajaran ipa tentang hafalan aku nomor satu paling cepatlah mengingatnya, mtk juga begitu. guruku, bu indah menerapkan harus bisa menjawab dengan benar sebelum pulang, walaupun udah batasnya pulang ada murid yang belum selesai tetap ditunggu sama beliau. guru yang sangat sangat berarti sekali bagiku. beliau yang mengubahku menjadi rajin, orangtuaku saja sampai takjub dengan perubahanku ini. setiap pulang aku selalu menghapal, buka buku untuk pelajaran besok, dengan aku yang memakai kaus kutang dipojak , benar benar serius sekali. dan selain bu indah bukan cuma mengajar muridnya agar pintar ilmu doang, beliau juga menyuruh aku, sebagai muridnya dan teman aku lainnya untuk menghapali surat alquran. surat albayinah pertama dan surat lainnya. aku sangat senang sekali bisa jadi bagian dari muridnya beliau. bu indah itu sangat berati sekali dalam kehidupan di sekolahku. beliau baik, murah senyum, cantik, agamanya luar biasa, dan tegas. beliau sudah aku anggap sebagai orang tua keduaku di sekolah itu. beliau juga memberikan pesan kepadaku agar aku tidak pemalu dan belajar untuk percaya diri. saat aku down karena nilai rapotku rendah beliau juga menasehatiku dan menyadariku kalau memang aku baru rajin di kelas 6 doang pada saat itu.
dan siapa bilang cerita SD ku flat, tidak menyenangkan? menyenangkan ko. ada kisah percintaanku juga di SD ini. suka sama cowok sebut aja I, berpostur pendek, putih, humoris, lumayan ganteng. cinta anak SD pokoknya rebut rebutan cowok. cowok I ini ternyata suka sama cewek inisial D temen sekelasku. kalian sudah bisa menebaknya lah ya. inget aja setiap cowok yang aliz suka, kalau tidak dianya yang gak suka atau si ceweknya yang bertepuk sebelah tangan. disini gak ada nothing spesialnya lah. memang salahku menyukai orang dari parasnya melulu.
aku punya geng 5 namanya yeni, serli, jeli, maulidya. geng pali seru dan membuat hariku berwarna. saling mengejekki fisik dan sebagainya, gibah sejak dini sudah terpupuk dalam diri kami. ada satu momen saat aku, jeli, yeni, serli naik motor, saat itu aku diboncengi jeli, dan yeni sama serli. jeli ini kalau bawa motor ugal-ugalan ibaratnya kayak mau ngemput kematian, hahaha lebay, tapi gitulah adanya, aku dibikin senam jantung sama dia dan aku meneriakinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/292165144-288-k463341.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AliZ Story ( Kehidupan Aliz)
De Todoaliz anak SMA berusia 17 tahun yang memiliki hidup semu. semua yang ia lihat, dengar selalu sama dan berlanjut. yang seharusnya tidak pantas untuk didengar dan diperlihatkan untuk seusianya. keharmonisan yang sudah hilang sejak lama, diganti dengan...