CURIOUS [ON GOING]

PROLOG

Seorang siswa yang sedang berjalan di lorong sekolah yang sedang ramai-ramainya kini menjadi pusat perhatian.

Kini siswa itu sedang menyisir ke belakang rambut hitamnya dengan jemarinya. Baju seragam yang masuk ke celana abu-abunya dengan dua kancing seragam yang tidak terpasang dan memperlihatkan sedikit dada bidangnya, membuat para siswi yang melihatnya terpekik tak tertahan.

Rambut yang tidak tertata rapi, hidung mancung, rahang yang tegas. Paras yang beitu tampan. Alis yang tebal, bibir yang sedikit tebal. Benar-benar sesuai dengan kriteria yang di idam-idamkan para kaum hawa. Ia adalah Ethan Ravindra.

Kini Ethan sedang berjalan kearah teman-temannya yang saat ini sedang duduk di lantai lorong depan kelas XI IPA 2. Aksa dan Rizky sedang menggoda adik kelas yang lewat di depan kelas mereka. Sedangkan Devon sibuk bermain game online di ponselnya.

"Fokus banget, Von" Ethan duduk di sebelah Devon

Devon tidak menggubris ucapan Ethan ia masih tetap fokus memainkan ponselnya.

"Hei, cantik!" sapa Aksa pada salah satu adik kelas cantik yang lewat di depannya.

"Bagi nomor telfon boleh, gak?" ucap Rizky lalu mengedipkan salah satu matanya.

Adik kelas itu memutar bola matanya malas setelah itu berlalu melewati dua lelaki buaya itu.

"Sombong bener, neng" cibir Aksa pada adik kelas yang baru saja melewatinya begitu saja.

Ethan menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah kedua temannya yang sedang menggoda adik kelas. Padahal kedua temannya itu sudah memiliki pacar masing-masing. Tetapi keduanya tetap saja masih suka menggoda adik kelas, teman sekelas, bahkan kakak kelas. Ethan tahu kedua temannya itu hanya bercanda, tapi kalau ada yang baper akan repot urusannnya.

"Than, sini ge ajarin cara deketin cewek" ujar Rizky.

"Gue gak tertarik" balas Ethan cuek.

"Gue itu niatnya baik. Gue kasian liat lo gapunya pacar. Lo mau jomblo seumur hidup?" ujar Rizky dengan dengan pandangan kasihan yang sengaja ia buat.

"Ganteng-ganteng jomblo situ mas," ledek Aksa pada Ethan.

"Ethan mah tanpa harus deketin udah banyak atuh yang ngejar," Rizky menepuk pundak Aksa mencoba menyadarkan temannya itu.

"Iya juga ya,"

"Ada satu yang gak ngejar-ngejar dia," ucap Devon yang masih fokus pada game di ponselnya.

"Emang ada ya? Siapa, Von?" tanya Rizky dengan raut wajah terkejutnya.

"Anak kelas XI IPA 1, temennya pacar lo tuh, Sa" Devon menunjuk Aksa lalu melirik Ethan yang sedang menatapnya. "Mana pernah kita liat tu cewek deketin Ethan. Ketemu aja Cuma sesekali doang," lanjutnya.

"Anak XI IPA 1 yang itu?"

"Iya"

"Yang judes itu?"

"Iya"

"Gue pengen tau dia itu tipe cewek kayak apa," Ethan mulai penasaran.

"Jelek kali dia. Mungkin dia minder deket-deket sama lo, Than" Celetuk Rizky.

"Enak aja! Tuh cewek cakep banget woi! Mukanya bening banget! Masa lo gak tau sih temennya pacar lo, si Talitung" sewot Aksa.

"Nama pacar gue Talitha ya ogeb! T-A-L-I-T-H-A" peringat Rizky pada Aksa karena sudah seenaknya mengganti nama pacarnya.

"Sama aja kali," balas Aksa

"Beda! Nama pacar gue udah cantik malah di ganti-ganti," sewot Rizky tak terima karena nama pacarnya di ganti-ganti oleh sahabatnya itu.

"Bodo amat, mau Talitha mau Talitung ya suka-suka gue lah," ucap Aksa santai.

"Anjirr emang ye," Rizky menoyor kepala Aksa.

Karena tidak terima atas perlakuan sahabatnya, Aksa membalas dengan menjitak kepala Rizky begitu terus tidak ada henti-hentinya . Memang kalau Aksa dan Rizky di satukan ada saja tingkahnya.

Sedangkan Ethan tidak menghiraukan kedua temannya itu. Awalnya ia berpikir semua siswi di sekolah ini mengaguminya. Tapi setelah mendengar perkataan Devon ia jadi kepikiran dengan perempuan yang di bicarakannya tadi bersama teman-temannya.

***

Halo para pembaca CURIOUS dan JAKARTA!!

Gimana prolognya?

SEMOGA SUKA YA ^_^

PENASARAN GAK BACA KELANJUTANNYA?

NEXT PART BAKALAN UPDATE SELASA DEPAN YA! DOAIN SEMOGA NULISNYA LANCAR DAN BISA UPDATE SEBELUM SENIN DEPAN

TERUS BACA CURIOUS!

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!

Jangan lupa untuk ajak teman-teman kalian untuk membaca CURIOUS ya!!!

😘💕❤❤😊😍