Setiap orang memiliki impian untuk menjadi bintang dikehidupannya masing - masing. Melody juga ingin menjadi bintang dan bersinar terang di antara gelapnya kehidupan. Menjadi Seorang Idol Korea merupakan impian Melody sejak kecil, dulu dia sangat su...
Disarankan untuk memutar musik yang sudah direkomendasikan.
Jangan lupa tekan tombol vote dan komen supaya author makin semangat buat ceritany 🤗
Selamat membaca semua 💕
••⭐••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun
. . .
Hujan turun dengan amat deras menerpa sepasang manusia yang saling berpeluk ditengah jalanan kota saat itu, jaehyun tak sadar akan tindakan yang ia tengah lakukan saat ini kepada gadis tersebut. Entah dengan alasan apa ia dapat bertindak seperti saat ini, hatinya juga tidak tahu perasaan yang ia rasakan saat ini.
Melody masih menangis didekapan jaehyun, antara percaya atau tidak namun lelaki yang membuatnya menangis sekarang sedang ada dihadapannya. Lelaki itu sedang mendekapnya lembut, menenangkan dan menghangatkan tubuhnya ditengah dinginnya malam itu.
Setelah beberapa lama dalam posisi itu dan tangis melody sudah mereda, jaehyun melepas pelukannya dan memperhatikan gadis didepannya itu dari ujung kaki hingga kepala. Badannya basah kuyup, tangannya menggigil, dan mukanya sembab sehabis menangis. Jaehyun memang memiliki hati dan sikap yang dingin, namun ia masih memiliki rasa iba melihat kondisi gadis itu.
"Saya antar pulang" ucap jaehyun singkat kepada melody.
Melody bingung akan ucapan jaehyun kepadanya, ia tidak salah dengar bukan bahwa sosok didepannya ini ingin mengantarkannya pulang.
"Saya cuma kasihan, jangan anggap lebih" ujar jaehyun dingin. Ia lalu menarik tangan kecil melody kedalam mobilnya.
Melody mengikuti langkah kaki jaehyun menuju mobilnya dengan masih diam dan bungkam akan tindakan jaehyun saat ini, oke ia akan menyimpulkan bahwa jaehyun hanya merasa bersalah dan iba terhadap kondisinya, tidak lebih dari itu.
Jaehyun mengambil beberapa kain dari dalam loker mobilnya dan menyerahkan kepada melody untuk mengeringkan bajunya dan agar dirinya tidak terlalu kedinginan akibat basah kuyup tadi.
"Makasih jae" ucap melody yang sedari tadi diam.
"hmm"balas jaehyun.
Jaehyun melajukan mobilnya menerobos rintikan hujan yang ada dijalanan, namun yang ditujunya saat ini bukan kediaman gadis itu. Ia melajukan mobilnya menuju sudut kota untuk membeli sesuatu..
"Eh jae, asrama melody kan bukan disini.. kok kita berhenti didepan sini.." tanya melody.
"Turun, saya mau beli minum sama obat dulu" Ujar jaehyun melangkah meninggalkan melody.
