page 9

1.9K 169 6
                                    


🌼

Jennie pov

Aku sangat panik bingung harus apa yg aku laluka. Aku menghubungi jisoo eunnie dan sekarang dia sedang dalam perjalanan menuju kemari. Ya! Aku berada di rumah sakit. Tepatnya di depan ruang gawat darurat. Menunggu dokter melakukan tindakan terhadap lisa yg terkena tusukan pisau tadi. Ya tuhan semoga lisa bisa selamat. Aku tidak akan memaafka diriku jika....aku tidak bisa berfikir lagi.

"Jendhukhie....apa yg terjadi!" Jisoo eunnie bertanya dia datang bersama rose.

"Eunnie...." aku langsung memeluknya dg menangis tersedu di pelukannya. Dia pun langsung memelukku.

"Hey....tenanglah! Katakan dulu apa yg terjadi?" Rose mengelus kepaku dg bertanya.

Kemudian aku menceritakan semua kepada jisoo eunnie dan rose.

"Semoga lisa baik2 saja!"

"Eunnie kenapa dokternya lama sekali"

"Tenanglah jennie! Berdo'a saja semoga lisa baik2 saja?" Rose berkata

Aku langsung menatapnya tajam
"Apa yg kau katakan dia pasti baik2 saja kan eunnie?" Aku menghadap jisoo eunnie

"IYa! Iya Jennie! Lisa akan baik2 saja! Dokter masih menanganinya kau tenanglah?" Jisoo eunnie sambil mengelus kepalalu.

Kami menunggu cukup lama di depan ruang UGD.

"Sweety apa yg sebenarnya terjadi?" Mommy datang bersama dg chache.

"Mom...." Aku langsung menghambur ke pelukannya.

"Tenang sweety! Tenang! Semua akan baik2 saja!"

"Jika lisa tidak nekat menyerang penjahat itu mungkin ini tidak terjadi mom!"

"Mommy paham sweety! Kita berdo'a saja semoga lisa baik2 saja"

Tak lama dokter keluar......

Ceklek....

"Dokter bagaimana keadaan lisa?" Aku langsung menghampiri dokter

"Dia sudah melewati masa kritisnya. Beruntung tusukan pisau tidak mengenai bagian yg fatal hanya menggores kulit luarnya. Luka nya lumayan lebar jadi dia kehilangan banyak darah. Kami sudah melakukan semaksimal mungkin. Kita tunggu dia siuman. Baru kita akan melakukan perawatan lebih lanjut"
Aku hanya membatu mendengar penuturan dokter.

"Trimakasih dokter!" Mommy menjawab dokter

"Apa aku boleh menemuinya!" Aku meminta

"Suster akan memindahkan pasien ke ruang rawat terlebih dahulu. Setelah itu kalian boleh menemuinya" dokter menjawab

"Baik dokter" mommy

"Saya permisi dulu! Oh ya! Sebaiknya luka anda juga di obati terlebih dahulu nona!" Dokter menunjuk tanganku. Ya ada sedikit goresan d pergelangan tanganku. Itu karena sewaktu lisa menarikku tadi penjahat itu pun menarikku dg sangat kuat.

"Ini tidak apa2 dokter! Aku ingin tetap di sini" aku menjawabnya.

"Sweety! Dokter benar! Sambil menunggu lisa pindah ruangan. Kau obati dulu!" Mommy berkata pd ku

"Ayo biar aku menemanimu" jisoo eunnie.

Aku dan jisoo eunnie pergi untuk mengobati memar d pergelangan tanganku.

🌼

Rose pov

Lisa sudah d pindahkan ke ruang rawat. Di dalam ruangan aku bersama nyonya kim menatapnya lekat2. Aku tidak pernah membayangkan melihat lisa terbaring dg kondisi seperti. Selama 2 tahun aku mengenalnya aku belum sekalipun melihatnya terbaring lemah seperti ini apalagi di rumah sakit. Aku juga heran!

Believe MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang