03

230 70 10
                                    

Sudah seminggu semenjak mereka berempat pergi ke danau itu, dan belum terjadi apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu semenjak mereka berempat pergi ke danau itu, dan belum terjadi apa-apa.

Pagi ini semua sudah bersiap untuk mengawali kegiatan masing masing, Seungmin, Felix, Dan Hyunjin yang akan berangkat kuliah. Jisung yang akan memulai Shift pagi di restoran kecil tempat kerjanya

Jisung tidak melanjutkan pendidikan? dia pernah, tapi berhenti. sekolah bukanlah Passionnya -katanya

Jadi dia lebih memilih untuk mulai bekerja dan membuka channel yo*tube yang isinya penuh dengan hobinya tentang musik, mulai dari Cover sampai Self-compose song.

Dia itu sebenarnya memang jenius, hanya saja terlalu absurd.

۝

"HYUNJIN!" teriakan pria itu sukses terdengar oleh Hyunjin yang baru saja turun dari motornya

Pria itu segera lari mendekat kearah Hyunjin dengan antusias

"Lo bawa kamera kan pasti? gue nanti pinjem ya??"

"bawa Kyu, tapi gue mau pake duluan" balas Hyunjin kearah pria yang bernama Junkyu itu

"iya sante pake aja dulu"

.
.
.
.
.
.
.
.

Lemah, Letih, Lesu, Loyo,

Love dosen tapi boong.

Hyunjin baru saja selesai mata kuliah pertama tapi sudah merasa akan tercabut nyawanya

Dan sekarang Felix memesan minuman memakan waktu yang sangat lama, dia masih keliling dunia dulu ya?!

"maaf lama, nih" baru saja dionongi bule ini sudah muncul membawa minuman pesanan Hyunjin dan Seungmin

"hari ini panas banget ya kan?" tanya Seungmin memecah keheningan

"lebih ke capek" celetuk Hyunjin setelah menyeruput minumannya

"tiap hari lo juga masalahnya itu mulu" jawab Seungmin yang memutar bola matanya malas

"tapi bener kata Hyunjin, gue hari ini juga bangun bangun rasanya badan sakit semua, kaya ada yang aneh" kata Felix yang diketawai pelan oleh Seungmin

"kepikiran kutukan danau? lo percaya?"

"oh! ngomongin danau gue baru inget mau cek foto fotonya" potong Hyunjin yang sudah mengeluarkan isi tasnya

"gue kayanya sempet foto kakek waktu itu deh" lanjut Hyunjin tanpa mengalihkan pandangan dari Laptopnya

"buat apa foto kakek kakek yang rada gila gitu?"

"dokumentasi -Loh?"

"kenapa Jin?" Tanya Seungmin yang mulai mendekatkan badannya kearah laptop Hyunjin, ingin melihat apa yang membuat sampai kaget

"fotonya hilang..." ucap Hyunjin dengan muka ketakutan

"abu abu..." gumam Seungmin melihat layar laptop Hyunjin

"Hah?" tanya Felix yang kurang mendengar ucapan Seungmin

"foto yang diambil di danau semuanya abu abu!" jawab Seungmin dengan sedikit bentakan sembari menunjukkan layar laptop Hyunjin kearah Felix

benar saja, Semua foto di tanggal yang sama dengan saat mereka di danau semuanya berubah menjadi abu abu

"m-mungkin Hyunjin waktu itu fotonya ga bener, atau filenya rusak" jawab Felix menenangkan walaupun sebenarnya dia sendiri juga sudah mulai merinding

"coba sekarang foto lagi" ucap Felix yang sekarang sudah mengambil kamera Hyunjin dan memfoto asal keadaan kantin

Ckrek!

Setelah melihat hasil jepretannya sendiri tulang pipi Felix mengeras, tatapannya kosong, kulitnya memucat.

"Lix! gimana?" tanya Seungmin memastikan

"gapapa gapapa, kayanya emang kameranya Rusak"

"oh, emang kamera lo berarti, pake nakut nakutin!" bentak Seungmin yang sudah siap memukul kepala Hyunjin

"kemaren ga kenapa napa! lagian lo sendiri juga tadi takut anjing!" bentak Hyunjin balik tidak terima

"Hyunjin! mana kameranya? udah selesai lo pake kan?" panggil Junkyu yang tiba tiba sudah datang dan menggebrak meja yang diduduki mereka bertiga

"udah sih tapi rusak ternyata, ini baru aja dicek sama Felix, ga kluar gambar gitu" jawab Hyunjin yang membuat Junkyu langsung cemberut

"yaudah lah gue pinjem anak lain, makasih"

"maaf maaf" jawab Hyunjin sebelum akhirnya Junkyu pergi

۝

"MIN, BUNDA LO NELPON" teriak Jisung yang sudah memegang ponsel Seungmin ditangannya dan dibawa ke ruang tengah

"angkat aja, loud speaker" jawab Seungmin yang sedang mencuci piring karena kalah bermain M*rio Kart dengan Hyunjin

"Assalamu'alaikum bunda"

"Wa'alaikumsalam, kamu sehat kan? bunda mimpi tidak enak"

"Aman kok, mimpi gimana memangnya?"

"pokoknya tidak enak, jangan dibicarakan lagi kalau memang kamu sehat sehat"

"yaudah, Bunda sehat kan?"

"Iya bunda sehat, kamu disana masih sering sholat kan?"

"Alhamdulillah ngga bun" jawab Hyunjin pelan dengan menahan tawanya dan langsung ditatap tajam oleh Seungmin

"iya, bunda aku matiin dulu ya nanti aku telepon lagi, sekarang masih harus cuci piring" akhir Seungmin yang langsung mematikan 0anggilan karena takut Bundanya dengar perkataan Hyunjin

"lo emang pengen cepet ketemu sama Tuhan lo ya?!" lanjut Seungmin yang sekarang sudah mengangkat pisau yang ada di sebelah tempat cucian piring itu kearah Hyunjin

"gue gapunya Tuhan wle"

Lost And Lonely ¦ straykids 00L ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang