Part 1

27 6 1
                                    

Hy semua, how are you dear? bad? fine? not bad?
Anw jangan lupa jaga kesehatan kalian! Semangat menjalani hari kalian.

Vote and comment!
Happy Reading Dear!


Dipagi hari yang cerah, disebuah gedung apartemen yang tergolong mahal tepatnya dilantai 9 dan didalam apartemen no. 7 disebuah kamar tepatnya kamar utama apartemen tersebut terdapat buntelan lemak yang berwujud cantik dan manis sedang tertidur dengan lelap dan tidak menghiraukan matahari yang sedang naik dengan malu-malu

Buntelan lemak tersebut adalah Hardika Haechani Gavino atau biasa dipanggil Haechan yang merupakan anak dari seorang laki-laki cantik bernama Ten Arvin Arvino atau biasa dipanggil Ten oleh orang sekitarnya

Ten merupakan seorang laki-laki yang berparas cantik, Ten merupakan seorang desainer yang terkenal karena rancangan yang dibuatnya selalu indah, sempurna dan sesuai dengan apa yang konsumen inginkan. Parasnya yang cantik membuat nya memiliki banyak penggemar mulai dari laki-laki top sampai dengan kaum hawa

Sedangkan Haechan sendiri mempunyai sebuah toko roti atau kita sebut saja Bakery H'fsun yang telah didirikan sejak dirinya memasuki dunia pendidikan menengah atas atau lebih tepatnya saat dirinya kelas 11 SMA

Haechan mendirikan toko rotinya menggunakan uang tabungan nya yang telah ia kumpulkan sejak dirinya kecil. Haechan diajari sejak kecil untuk menabung

Setelah lulus dari jenjang pendidikan menengah atas dia memilih untuk fokus mengurus toko rotinya daripada melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena Haechan tau setelah memasuki ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dia pasti akan sangat sibuk

Haechan sendiri anak yang pintar, kepintarannya tidak perlu diragukan walaupun ia hanya lulusan SMA. Haechan itu tipe orang yang mudah bergaul dengan siapapun oleh maka itu teman-temannya ada dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa

Haechan itu bagaikan magnet, banyak orang menyukai dirinya karena selain mudah bergaul, Haechan juga ramah dan membawa keceriaan bagi orang sekitarnya. Tawa Haechan itu menular, sekarang kita kembali ke Haechan

Kemarin bakery nya rame dan itu membuat dirinya kelelahan. Di toko roti miliknya terdapat sebuah caffe sehingga terkadang bakery miliknya sangat rame. Biasanya mahasiswa/i sering mengerjakan tugas di caffe

Sedangkan saat malam hari biasanya mereka hanya sekedar nongkrong. Tidak lama kemudian Haechan menggeliat, di setengah kesadarannya Haechan melihat jam yang terdapat diatas nakas

Haechan terkejut saat melihat sekarang sudah jam tujuh pagi. Haechan langsung bergegas ke kamar mandi, suara shower terdengar yang menandakan Haechan sedang mandi

15 menit kemudian, Haechan telah selesai dengan ritual mandinya, rambutnya yang berwarna cokelat madu terlihat basah. Haechan pun langsung memakai pakaiannya dan memastikan penampilannya perfect

Setelah itu dia langsung pergi keluar dari apartemen nya sambil melihat jam tangan nya, terlihat bahwa jam sudah menunjukkan pukul 7.30 yang artinya 30 menit lagi bakery miliknya buka

Haechan turun ke loby apartemen menggunakan lift dan betapa beruntungnya dia bahwa lift tidak ramai, beberapa menit kemudian ia pun sampai di loby gedung apartemen

CAKE - MARKHYUCK ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang