Lukisan Yang Terbuang
Pada selembar kertas baru
Lengkap dengan kelopak matamu,
yang teduh itu.Pada tangan yang meramu rayu
Kala ku lukis bibirmu,
yang indah itu.Kau tau?
Ku sedang gemar melukismu
Ku lengkapi wajahmu
Raut indah bak mawar merah merekah
Kala itu ku jatuh cinta.Kau tau?
Ku sedang gemar memotretmu
Ku dapati senyummu
Senyum yang selalu kusimpan di kepalaku
Lagi-lagi ku jatuh tuk hal yang sama.Ku menyimpannya di sudut kotamu
Tak tau harus kuapakan
Tertumpuk dalam kotak keajaiban
Yang sewaktu-waktu mungkin kau temukan.Kau kebingungan?
Yaa, baiklah.
Warna hitam pada gudang tua terbengkalai,
adalah petunjuknya.Atas perasaan yang tercampakan
Dapatkah kau temukan?
Pada lukisan yang terbuang itu.