story 5

445 52 6
                                    

Pagipun menyapa,disapa dngn sinar matahari yang sangat petang,kini lendra sedang bersiap² untuk pergi kesekolahnya recananya dia akan pergi bareng chika.

"tokk....tokk....draa" suara ketukan pintu

"masuk gak dikunci" ucap lendra

"eh papa,kenapa pah" sambungnya

"nnti km berangkat ke sklh ya mau brng sm papah sekalian gak dra?" tanya papahnya

"gausah pah nnti aku bareng sm chika" jawabnya

"oh gitu nak,yauda yuk sarapan dlu dra"

"iyaa pah"

Sedangkan dirumah abian pun sama bian sedang sarapan bersama papah dan mamahnya.

"pah,mah nnti aku ikut lomba basket disekolah" ucap bian

"baguss dong" ucap papahnya

"iyaa syng,hope your team win ya my son" ucap mamahnya

"Iyaa pah mah makasih ya"

"oh ya team km siapa aja ian" tanya papahnya

"biasalah pah kevin sm rendy" ucap bian

"klo gitu aku pergi dulu ya,nnti takut kesiangan pah,mah..." lanjut bian

"yauda take care ya" ucap mamahnya

"Iya mah,assalamualaikum" ucap bian sambil salam

"waalaikumsalam....."

.

.

.

Kini alendra dan chika sudah sampai disekolahnya,mereka pun langsung bergegas menuju kelasnya.

"dra nnti kan abian dan teamnya ikut lomba basket" ucap chika

"iya gue tau kok chik" jawab lendra

"nnti kita nonton ya dra,kita semangatin mereka"

"okey chik jam brp mulainya" ucap lendra

"emmbb...katanya sih jam 9 dra sbntr lagi" ucap chika

"gmna klo skrng aja kita kesana ya dra" sambungnya

"yauda yukk,nnti sekalian ke kantin ya chik" ucap lendra

"iyaiyaa dra,kyk ya lo semangat bngt dra" ledek chika

"apaansi chik gue biasa aja" ucap lendra dan chika hanya mengeleng²kan kepalanya sambil tertawa ngeliat tingkah sahabatnya

Mereka berdua kini sudah berada dilapangan basket tempat abian dan teamnya nnti bertanding.

"tuh kan uda mau mulai dra" ucap chika

"iya chik,tapi bian sm temen²nya dmna ya" ucap lendra yg sedari tadi hanya mencari bian disekitarnya tapi nihil

"gatau dra mungkin mereka lagi siap²,uda kita duduk aja dlu disini" ucap chika dan hanya dibalas anggukan oleh lendra

setelah 10 menit menunggu akhirnya pertandingan dimulai,dan sudah pada bersorak sorak memberikan support,bian dan lendra pun sedari tadi belum saling bertemu.

"Abiannn....rakaaa...kevinn!!!" teriak chika yg sedari tadi ikut bersorak² menjadi supporter

"ehh dra lo teriak dong semangatin abian" ucap chika

"iyaiyaa chik" ucap lendra

"BIANNNN!!!!semangatttt" teriak lendra yg nadanya cukup tinggi dan tiba² bian pun menoleh mencari suara asal lendra,dia menatap lendra dari kejauhan sambil tersenyum.

Deep sense of comfortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang