001

376 25 5
                                    

Di sebuah rumah mewah, terlihat kedua orang namja masih terlelap menghiraukan hari yang sudah semakin siang.

Salah satu dari mereka mengerjabkan kedua netra nya dengan pelan, sesekali menguap sambil mengambil kompresan yang masih menempel di kening nya.

Kemudian dia pun melihat kekasihnya yang masih tertidur di kursi nya, dengan pelan dia membangunkan kekasih tampan ya ini.

"Hyungie, bangun" ucap namja cantik yang bernama kim taehyung dan kekasihnya yang masih tidur adalah kim namjoon

Tidak lama kemudian namjoon pun terbangun dalam tidurnya dan mengerjabkan kedua netra nya beberapa kali.

"Eoh...kamu sudah bangun sayang?" tanya namjoon

"Iya hyung baru saja, maaf ya kamu pasti tidak nyaman tidur semalaman seperti itu" sahut taehyung.

"Aniya, aku baik-baik saja sayang"

Namjoon pun menyentuh kening taehyung yang sudah tidak demam lagi dan senyum kecil terbit dari wajah tampan nya.

"Demam kamu sudah turun" ucap nya

"Gomawo hyung karena telah merawat ku dan maaf kalau aku lagi-lagi merepotkan hyung"

"Hei jangan bicara seperti itu taehyung-ah, aku ini kekasih kamu bukan orang lain jangan seperti itu lagi ya bicara nya aku tidak suka...apapun akan ku lakukan kalau itu tentang kamu sayang" jelas namjoon

Dan taehyung pun memeluk lengan namjoon erat.

"Gomawo hyung karena telah hadir dalam hidup ku dan memberikan warna yang sangat indah"

Dan namjoon hanya menganggukkan kepala nya.

"Bila nanti aku telah tidak ada di samping mu percayalah aku selalu mengawasi mu meskipun di alam yang berbeda" inner namjoon sedih

Karena namjoon sangat yakin 'dia' kembali karena dapat merasakan gejala-gejala nya akhir-akhir ini.

"Sudah ya ini masih pagi jangan sedih-sedih" ucap namjoon

Dan taehyung hanya menganggukkan kepala nya.

"Aku mau menyiapi sarapan dulu"

"Memang kamu kuat jalan nya, kalau masih pusing nanti saja" ucap namjoon

"Aku sudah sehat hyung" sahut taehyung dan namjoon hanya menganggukkan kepala nya.

Taehyung pun beranjak dari kasur nya dan berjalan keluar dari kamar nya, sedangkan namjoon masuk ke dalam kamar mandi.

Ceklek...

Kreett...

Blam...

Namjoon membuka pintu, masuk dan menutup pintu nya kembali.

Namjoon pun membasuh wajah nya da n ketika dia melihat kearah cermin dapat dia melihat darah segar mengalir dari hidung nya.

Ya, dia mimisan lagi.

Dengan cepat dia membersihkan nya sambil memijit kepala nya yang sedikit pusing.

"Aku mohon jangan lagi..."inner namjoon

Namjoon masih memijit kepala nya yang masih terasa pusing sambil memejamkan kedua netra nya dan bersandar di dinding kamar mandi.

Beberapa menit kemudian...

Namjoon sudah merasa jauh lebih baik setelahnya dia pun membersihkan diri, tidak membutuhkan waktu lama dia sudah selesai dan keluar dari dalam kamar mandi.

Dan bergegas keluar dari kamar taehyung setelah merapikan tampilan nya, takutnya taehyung kelamaan menunggu nya.

Ceklek...

Kreett...

Blam...

Tap...tap...tap...

Dari kejauhan dapat dia lihat taehyung yang sudah menunggu nya di meja makan, dia pun dengan cepat menghampiri nya.

"Mianhe sayang, kamu nunggu nya kelamaan ya" ucap nya merasa bersalah.

"Hehe...tidak kok hyung"

Namjoon hanya mengusak surai taehyung dengan lembut.

"Kajja, kita sarapan"

"Ne tuan putri" sahut namjoon jahil.

"Aish...cepat makan hyung aku tidak mau kita debat ini masih pagi" ucap taehyung sarkas.

"Kiyowo"

Sedangkan taehyung yang mendengarnya hanya memutar kedua netra nya males, setelahnya kedua nya pun mulai sarapan pagi nya dengan tenan.

Sesekali mereka akan mengobrol dengan obrolan santai khas pasangan kekasih ini.

SKIP

- rumah sakit seoul...

Saat ini namjoon berada di salah satu rumah sakit dan kebetulan sekali dia baru saja di periksa dengan rangkaian pemeriksaan yang begitu banyak.

Namjoon sudah duduk di hadapan dokter oh sehun, dokter pribadi nya sekaligus sahabat nya yang menangani namjoon beberapa tahun silam.

"Jadi gimana?" tanya namjoon

Sehun menghelakan nafasnya dan menatap namjoon dengan tatapan sendu nya.

Dengan sabar namjoon menunggu jawaban dari sehun, meskipun jantung nya berdetak tidak karuan.

"Dia kembali dan kali ini lebih parah dari sebelum nya" sahut sehun menatap kedua netra namjoon.

Deg

"Sudah ku duga, karena aku sudah merasakan gejala nya akhir-akhir ini"

Dan sehun hanya menganggukkan kepala nya.

"Aku pasti bisa sembuhkan dengan kemoterapi? dan mengobatan lain nya" Tanya namjoon

"Kemungkinan sembuh kali ini sangat kecil namjoonie, dengan kemoterapi kamu hanya sedikit memperlambat jaringan nya tapi..."

"Tapi apa?"tanya namjoon

"Kemungkinan terburuk, kemoterapi tidak bisa membantu lagi"

Namjoon menghembuskan nafasnya pelan.

"Kanker otak stadium empat, dan akan menyebar lebih cepat dari sebelum nya bahkan kamu akan merasakan mati rasa di seluruh tubuh kamu"

"Tapi aku yakin kamu pasti bisa sembuh namjoonie, berjuang terus terutama untuk taehyung dan keluarga kamu"

"Iya" sahut namjoon sambil menghapus air mata yang tiba-tiba jatuh dari netra nya.

Tepat 3 tahun yang lalu namjoon juga dinyatakan terkena kanker otak stadium awal, untung nya cepat di ketahui dan langsung di tangani namjoon bisa sembuh.

Namjoon tidak pernah berpikir kalau sakit kanker otak yang dia alami kembali lagi, bahkan jauh lebih mengerikan.

Apakah kali ini dia sanggup untuk bertahan dan melewati nya?

"Ini resep obat yang harus kamu tembus dan minum dengan teratur ya namjoonie"

"Hm, kalau begitu aku pergi dulu sehun-ah"

"Iya, semangat namjoonie"

Namjoon hanya tersenyum tipis menanggapi nya.

Dia pun keluar dari ruangan sehun, meninggalkan sehun dengan tatapqn sendu nya.

Namjoon beberapa kali menghembuskan nafasnya pelan, setelah menebus obat nya dia pun berjalan menuju parkiran.

"Apa yang harus aku katakan kepada taehyungie tentang penyakit ku ini"

"Aku tidak ingin membuat taehyung bersedih karena nya"



#TBC

Semoga suka sama cerita nya💜

Typo

Terimakasih untuk support dan vote nya💜

Lanjut/unpublish

kehilangan - namtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang