002

210 17 1
                                    

Saat ini namjoon sedang bersama teman-teman nya mereka adalah kim seokjin, jeon jungkook, jackson wang dan min yoongi.

Mereka semua asik dengan kelakuan konyol mereka yang terkadang membuat mereka tertawa, namun berbeda dengan namjoon yang hanya termenung sambil mengaduk makanan nya dan sesekali helaan nafas kasar terdengar dari nya.

"Namjoon-ah kenapa? Ada yang menganggu pikiran kamu?" Tanya yoongi yang menyadari namjoon yang tidak bersemangat sedari tadi.

"Hm, tidak apa-apa hyung" sahut namjoon.

Mereka sangat tahu ada yang berbeda dengan namjoon.

"Namjoonie cerita sama kita ada apa, jangan dipendam sendiri" nasihat seokjin lembut dan di anggukin setuju oleh yang lain.

Dan tersenyum hangat kearah namjoon, namjoon pun juga ikut tersenyum karena nya.

Namjoon menghembuskan nafasnya pelan, kemudian dia mengambil sesuatu dalam tas nya.

"Dia kembali" ucap namjoon

Deg...

Seokjin, yoongi dan jackson tentu saja terkejut mereka sangat tahu apa yang di maksud oleh namjoon barusan. namun berbeda dengan jungkook yang menatap nya dengan bingung.

"Siapa yang kembali?" Tanya jungkook bingung.

"Atau mantan hyung....tapi kan hyung tidak punya mantan beda dengan seokjin hyung yang punya banyak" ucap jungkook polos

Sedangkan yang lain hanya menghembuskan nafasnya pelan, ingin sekali membuang jungkook ke kutub utara namun mereka tidak setega itu.

Jungkook terlalu polos, pikir mereka.

Mereka langsung membaca surat yang di kasih oleh namjoon tadi.

"Namjoonie..."

"Iya jackson-ah" sahut namjoon yang sangat berusaha menahan isak tangis nya.

Yoongi dan seokjin langsung memeluk namjoon dengan erat.

"Jack hyung, namu hyung kenapa?" Tanya jungkook kepada jackson.

Jackson yang sudah terlalu jengah dengan jungkook menyerahkan amplop putih itu sambil mencubit pipi jungkook dengan gemas.

Jackson pun langsung memeluk namjoon, dan tidak lama kemudian jungkook juga ikut memeluk namjoon yang sudah menangis setelah membaca isi surat barusan.

"Hyung pasti sembuh, aku yakin...hiks..."

"Iya namjoonie kamu pasti sembuh"

"Kemungkinan kali ini sangat kecil untuk aku sembuh bahkan kemungkinan terburuk adalah.... kematian" jelas namjoon pelan.

"Aniya kamu tidak akan meninggalkan kita terutama taehyung, kamu harus ingat sama dia" ucap yoongi yang sudah menangis.

Namjoon tidak mampu lagi menjawab perkataan mereka, dia juga tidak ingin meninggalkan taehyung sendirian tapi di sisi lain dia juga tidak bisa melawan garis takdir yang telah tuhan tentukan.
.
.
.
.
Namjoon baru saja pulang setelah bertemu dengan para sahabat nya dia mampir sebentar di sungai han untuk menenangkan pikiran nya, setelah jauh lebih tenang dia baru pulang ke rumah nya.

Ceklek...

Kreett....

Namjoon membuka pintu rumah nya dan menutup nya dengan perlahan, dia mengerutkan kening nya ketika melihat lampu ruang tamu yang masih menyala.

Namun seketika dia merasa bersalah ketika melihat taehyung yang tertidur di sofa sambil memeluk boneka tata nya, dengan perlahan dia menghampiri taehyung.

kehilangan - namtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang