benci

300 15 1
                                    

Hai guys, maaf ya update-nya lama. Happy reading!
__________

Hanya satu hal yang ada dipikiran Kinanti, bagaimana cara dia menyelamatkan putri semata wayangnya itu. Saat ini Kinanti benar-benar ketakutan, ketakutan akan kehilangan putrinya.  Kinanti sama sekali tidak tidur hari ini, mata dia sembab, sedangkan Lona juga bingung bagaimana cara membantu Kinanti untuk menjauhkan Amanda dari The Williams

Amanda terbangun dari tidurnya saat jam menunjukkan pukul 10 pagi, ia berjalan keluar kamar untuk mencari bundanya, berjalan menuju pintu kamar Kinanti ia mendengar suara tangisan dari kamar tersebut. Amanda mengetuk pintu, Kinanti yang ada didalam terkejut, ia tahu diluar adalah putrinya, ia sedang menangis dan ia tidak mau putrinya melihatnya menangis. Kinanti bergegeas menghapus air matanya dan bergegas berdiri, "Bunda?" Panggil Amanda

"Iya sayang" saut Kinanti membuka pintu, Kinanti menatap Amanda didepannya, semakin tak rela hatinya melepaskan putrinya untuk mereka

"Bunda nangis ya?" Tanya polos Amanda

"Nangis? Masa bunda Amanda nangis? Engga lah sayang" jawab Kinanti

"Tadi Amanda denger bunda nangis" ucap Amanda

"Enggak sayang, bunda gapapa kan nih Manda bisa lihat kan?" Tepis Kinanti

Amanda yang percaya saja dengan bundanya menghilangkan pikiran itu, "Eh anak cantik udah bangun" ucap Lona

"Uhh udah bu Lona" jawab Amanda

"Okay, sekarang mendingan mandi, umm terus kita sarapan deh giamana?" Tawar Lona

"Okay, tapi kamar mandinya dimana ya?" Tanya Amanda

"Ayo bunda anterin" kata Kinanti menggandeng tangan Amanda menuju kamar mandi

"Um bunda nanti Amanda boleh ke pantai?" Tanya Amanda membuka pembicaraan, Kinanti terdiam dan berhenti melangkah, Dalam hati Kinanti, ia tak mau membiarkan Amanda pergi ke mana mana, ia mau Amanda tetap berada didekatnya

"Bunda?" Suara Amanda membuyarkan lamunan Kinanti

"Ehh i-iya sayang? Umm gimana kalau habis mandi kita sarapan dulu, itu sayang kamar mandinya, Amanda mandi dulu ya bunda siapin baju kamu" ucap Kinanti meninggalkan Amanda
__________

"Pokoknya gue gamau Amanda kemana mana Lon, gue takut" ucap Kinanti kepada Lona

"Iya gue tau Kin, tapi kita gabisa apa apa, lapor polisi juga sia sia kan? Lo tau lo berurusan sama siapa" saut Lona

"Amanda minta ke pantai Lon, gue tau mereka pasti akan nyamperin Amanda" kata Kinanti

"Lo sekarang tenang aja, kita ikut ke pantai atau kita ngelarang Amanda ke pantai?"

"Gue juga mau ngelarang dia ke pantai Lon, takutnya dia curiga, gue bilang kesini buat liburan masa gue ngga ngebolehin dia buat ke pantai?" Ucap Kinanti

Terdiam sejenak Lona mencerna perkataan Kinanti yang memang benar, "atau kita pergi aja dari sini? Kita ke tempat lain, jauh" saran Lona

"Mereka udah mikir gue bakala lakuin ini Lon, mereka tau kalo gue bakal kabur lagi" bantah Kinanti

"Kita ancam mereka balik"

"Hah?"

"Kita ancam mereka misalnya mereka nyakitin lo atau kita kaya tadi, kita bilang aja Amanda bakal benci sama mereka dan Amanda nggak akan mau lagi ketemu sama mereka" kata Lona

Perkataan Lona benar, itu bisa jadi jalan keluar untuk mereka

"Terus gimana selanjutnya? Kita langsung berangkat sekarang atau nanti?" Tanya Kinanti

THEIR INNOCENT GIRLWhere stories live. Discover now