VICTIMS PREDATOR

GYM BRAT I

mmph...

mphhhh...

ngghhh...

Suara berat terdengar lirih dan kecil keluar dari mulut yang tersumpal dengan kain yang tergulung, mengitari mulut hingga ke tengguk leher. bibir berwarna pucat itu mencoba bergerak mencari kebebasan dari tali yang sudah melilit, namun yang terjadi adalah keluar nya lelehan air liur yang membasahi kain itu dan mulai mengalir turun sampai ke dagu nya yang sedikit ditumbuhi sedikit bulu-bulu rambut.

Pria ini mencoba membebaskan diri dari ikatan dibagian mulutnya dengan cara menggoyang-goyangkan kepalanya.
rambut berminyak nya karena keringat yang tumbuh lurus dan menjulang ini terbanting ke kanan dan ke kiri mengikuti kemana arah kepala itu bergerak. dengan model potongan undercut dibagian samping kiri seukuran 3 tumpukan jari, lalu kemudian memutar turun ke pangkal leher secara konsisten dan berakhir di sebelah kanan Kepala nya, serta bagian rambut atas yang dibiarkan bertumbuh panjang namun terlihat rapih, membentuk kepribadian yang cukup maskulin jika seseorang hanya melihat dari sisi kepala nya saja.

leher yang menopang kepala nya ini nampak begitu kokoh dengan ukuran yang hampir menyamai ukuran jawline.

Pria ini berdiri dengan kedua tangan yang terikat ke atas dengan adanya jarak 1 meter dari kiri ke kanan, membuat ketiaknya yang hanya ditumbuhi bulu bulu tipis dan pendek terlihat. ikatan itu otomatis membuat otot sayap nya mengembang, serta otot dadanya menonjol. tidak ada sehelai benang pun yang menutupi tubuh pria ini sehingga otot-otot nya yang terbentuk pun kelihatan. Bahkan sampai ke bagian perut dengan 6 otot yang terbaris rapih, dan juga pinggul nya yang memiliki otot berbentuk V, ada warna yang nampak sedikit lebih cerah dari kulit lainnya di bagian selangkangan. penisnya menggantung namun tidak terlihat menggelikan, justru terlihat menggoda karena berukuran besar bahkan ketika belum ereksi. hanya ada sekitar 7 sampai 8 rambur disekitar buah zakarnya, dan rambit rambut kecil yg bertumbuh dari pangkal penis hingga sedikit ke atas. kedua pahanya memiliki otot yang sedang berkontraksi menahan beban tubuhnya karena sedang berdiri. siapapun yang memiliki fetish terhadap paha berotot mungkin akan jatuh tersungkur jika berhasil menyentuh saja kedua paha itu dengan ujung jari mereka. Dan bahkan untuk betis hingga ke kakinya pun dipenuji dengan otot-otot.

Pria ini merupakan seorang yang sangat ahli dalam menjaga otot-otot nya. Tidak ada otot yang besar sebelah yang bisa memberikan kesan kurang sepadan dari tubuh pria ini.

pria ini terlihat mencoba melepaskan diri dari ikatan-ikatan yang ada di tangannya dengan menarik kedua tangannya ke arah tubuhnya, berharap bisa memutuskan tali yang mengikat kuat tangannya. nampak tangan pria itu yang sudah merah akibat ikatan tali yang begitu kuat melingkari pergelangan tangannya.

clak... clak... clak...

bunyi sepatu hak tinggi terdengar bergema.

Rupanya pria itu tengah berada di sebuah ruangan yang kecil. tidak ada apapun yang terlihat karena gelap, dan hanya ada lampu yang menyoroti pria itu.

bunyi sepatu itu berhenti namun tidak terlihat siapa yang ada dan datang dengan sepatu itu. ruangan itu terlalu gelap.

"Bram Angelo" sebuah suara muncul di depan pria itu.

suara yang terdengar begitu kecil namun begitu berbobot disaat yang bersamaan. mungkin tidak seperti suara seorang pramugari yang sedang membacakan aturan-aturan di dalam pesawat, ataupun wanita yang bekerja sebagai front desk di sebuah perusahaan atau firma. terdengar halus, namun ada sedikit ketegasan di dalamnya.

"Hey, tatap aku ketika aku sedang berbicara..!" tegas wanita itu.

pria itu ingin membalas, namun mulutnya tertutup oleh kain, menyebabkan setiap kalimat yang dia ucapkan hanya dalam bentuk gumaman.