My Boyfriend Love Online

Mengenalnya✨

"Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya,
apa lagi menyukai seseorang yang tanpa sengaja
aku temui"

........

....

Hari ini benar-benar sangat membosankan, mau membuka WhatsApp sudah dipastikan tidak akan ada yang ngechat, buka youtube dan tiktok, kuota ku nggak cukup, dari pada gabud, aku memilih untuk membuka aplikasi facebook, hanya menarik ulur beranda melihat orang-orang yang pamer kemesraan mereka.

Setelah beberapa jam melihat-lihat isi beranda, aku mengerutkan keningku ketika melihat foto seseorang yang langsung membuatku tersenyum simpul, aku langsung menambahkaj dia menjadi temanku, melihat-llihat isi beranda nya, dan fotonya yang semakin membuatku penasaran.

Dan disinilah cerita singkat ini dimulai.

......

Setelah aku meng-add akun facebook-nya, aku selalu melihat postingan-postingannya dan aku suka itu.

Setiap hari aku selalu meng-super  postingannya, aku menyukai itu, aku selalu senyum-senyum senang ketika melihat dia meng-upload fotonya, dan itu sudah menjadi kebiasaan ku sekarang.

Tetapi mungkin karena aku yang terlalu sibuk dengan tugas dan jarang sekali membuka aplikasi facebook, aku sudah tidak pernah mengstalking dia lagi, dan itu berlalu begitu saja sampai 6 bulan.

Aku baru menyadari kami jarang berkomunikasi lagi, dan mungkin sudah sedikit melupakan dia. Namun ketika aku lagi rebahan sambil bermain ponsel membuka aplikasi facebook, aku dibuat terkejut dan kesenangan, karena tiba-tiba saja aku mendapatkan notif pesan dari dia lagi, aku benar-benar sangat senang sekarang, bangun dari tidurku melihat-lihat lagi notif yang masuk itu, memastikan kalau aku benar-benar mendapatkan notif pesan dari dia, dan ternyata benar sekali, aku senyum-senyum senang dengan cepat aku langsung membalas pesannya.

Saat chating-an dengan dia, aku tidak berhenti untuk senyum, segitu senangnya aku.

Aku yakin, jika kalian mendapatkan pesan dari orang yang kalian suka, sudah pasti kalian sama sepertiku.

Setelah beberapa menit chating kenalan, dia meminta nomor whatsapp ku, dan itu tidak baik, aku dibuat tersenyum lagi, kenapa aku bisa sesenang ini, mendapat pesan darinya saja sudah senang, sekarang dia malah minta nomor ku, dengan cepat aku langsung memberikan nomor whatsapp ku.

Kami chating lumayan lama, dan karena sudah larut malam, dia menyuruhku untuk tidur, dan perhatian kecilnya itu membuat aku semakin senang dan suka.

Setiap hari kami selalu chating-an, aku menyukai itu, bukan hanya chating-annya tetapi aku juga menyukai orangnya.

Aku merasa sangat senang, dulu aku hanya bisa memantaunya dari facebook, tetapi sekarang aku sudah bisa chating-an, bisa lihat story, dan bisa balas story nya.

Keesokan harinya, ketika aku sedang duduk santai sambil membuka-buka aplikasi whatsapp, aku dibuat senang lagi ketika melihat ada pesan masuk dari dia. Aku dibuat terkejut dan kesenangan secara bersamaan, dia mengajakku untuk video call, tidak mungkin aku menolaknya, aku dengan cepat langsung menjawab boleh, dan tidak lama ada panggilan whatsapp masuk dari dia, aku mengatur nafasku yang tidak beraturan karena terlalu kesenangan, dan merapikan rambutku sedikit lalu menerima panggilan itu.

Ini pertama kalinya aku bertatapan dengan dia walaupun tidak secara langsung, tetapi itu sudah cukup buat aku, karena begini saja aku sudah sangat senang, bagaimana jika bertemunya langsung.

Setelah selesai video call-an, aku berusaha untuk terlihat biasa saja, tidak mau senyum-senyum kesenangan lagi.

Aku selalu melihat story nya, melihat dia bermain gitar sambil bernyanyi, atau upload an fotonya.