5. Sedikit

1K 134 13
                                    

Happy Reading!!

*

Authro Pov

Satu bulan berlalu, hubungan antara Jennie dan Lisa semakin dekat, rupanya Jennie tak mempermasalahkan sikap Lisa yang sangat menggambarkan orang sedang pdkt, Jennie hanya mengira bahwa sikap Lisa ya memang seperti itu adanya. Jadi ia tak terlalu memikirkannya.

Lisa sering menjemput Jennie untuk berangkat bareng ke sekolah dan juga mengantarnya pulang. Jennie tak keberatan selagi itu Lisa yang menginginkannya.

Jennie sebenarnya sedikit dibuat bingung oleh sikap Lisa, ia sempat tak sengaja melihat Lisa berinteraksi dengan teman temannya yang lain. Tapi sikapnya sangat berbeda dari saat bersama nya. Sikapnya berubah menjadi cuek, tak seperhatian ketika Lisa bersama dirinya. Namun, kembali lagi ke kalimat diatas, ia tak terlalu memikirkannya. Walaupun ia sangat penasaran.

Jennie juga sangat penasaran terhadap agama yang dianut oleh Lisa, karna setiap ia mengajak sholat Lisa, Lisa selalu bilang...

"Maaf, Jen. Halangan." jawab Lisa membetulkan tali sepatunya.

"Perasaan kamu halangan mulu deh? Ada apa?"

"Atau jangan jangan kamu kristen?" Lisa dengan cepat menatap Jennie.

"Huft!" ia menghela nafas pelan.

"Iya, Jen. Aku kristen. Maaf ya gak ngasih tau kamu lebih awal." Jennie terdiam.

"Kenapa?" Lisa menatap tanya kearah Jennie.

"Maksudnya?"

"Kenapa baru bilang sekarang?"

"Maaf, aku takut kamu gak mau temenan lagi sama aku." Lisa menunduk.

"Gak mau temenan sama kamu? Karna apa? Karna kamu beragama kristen? Lisa, aku gak peduli kamu beragama apa. Mau kamu beragama hindu, buddha, kristen, atau gak beragama sekalipun, aku tetep mau temenan sama kamu. Gak peduli juga kamu dari ras apa, AKU TETEP MAU TEMENAN SAMA KAMU!" jelas Jennie diakhiri dengan ucapan penuh penekanan.

"Aku ngehargai semua agama yang dianut oleh orang orang diluaran sana, aku gak akan ngehakimi orang yang berbeda agama denganku. Aku malahan seneng punya temen beda agama, aku jadi lebih tau tentang agama lainnya dan makin membuatku semakin ngehargai agama lain." jelas Jennie.. Ia mulai mengusap lembut rambut Lisa, lalu membawa kepala Lisa kedalam pelukannya.

Posisi mereka berdua saling berhadapan, namun Lisa duduk dan Jennie berdiri didepan Lisa. Wajah Lisa terbenam didada Jennie.

"Maaf.." ucap Lisa sekali lagi mengucap maaf.

Jennie terus mengelus kepala Lisa, sedangkan kedua tangan Lisa melingkar dipinggang ramping Jennie.

"Udah ya, aku mau sholat. Kamu mau ikut?" Lisa mengangguk kecil menjawab pertanyaan Jennie.

"Ayo." Lisa berdiri.

Tangannya digenggam oleh tangan Jennie yang kecil, sangat pas ditangannya.

Keduanya melangkah menuju mushola.

Sesampainya di mushola, Lisa duduk diatas rumput, menatap sosok Jennie yang duduk disebalahnya tengah melepaskan sepatu.

"Aku sholat dulu." Lisa mengangguk, matanya mengikuti punggung Jennie yang mulai menjauh.

"Gak tau kenapa perasaanku kepadamu semakin besar." gumam Lisa melihat bayangan Jennie yang mulai hilang ditelan belokkan.

Ditempat lain, Jisoo tengah memakan bubur ayamnya dengan tenang. Namun ketenangannya terganggu akibat gebrakan dimeja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IT'S YOU [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang