(2/7)

1.5K 167 7
                                    

Aku dan Shinichi berkeliling
Setelah menentukan kamar tidur aku dan ia pun berdiskusi untuk uang kami nanti, aku tahu pasti ibuku tak akan memberi kami uang lagi karena kami sudah menikah, palingan dia akan mengomeli aku dan Shinichi

"Jadi kau ini pintar seperti detektif?"

"Hn."

"BAGUSLAH! Bekerjalah menjadi suami yang baik yaw~" ujar ku lalu pergi ke kamar ku-- tidak kamar aku dan dia.

Ia menatap ku lalu tersenyum

"Jadilah istri yang baik dan buatkan aku makanan" ujarnya aku menatapnya dengan tatappan sebal, lalu menghela nafas

"Hahh yasudah aku juga lapar." Lalu aku kedapur ku lihat hanya ada mie instan, dan beberapa sayuran
Aku pun mengambil sayuran dan mencuci nya lalu memotongnya.

Aku merasakan tangan yang besar melingkari pinggang ku, aku menoleh sedikit ke belakang

"Hoi, apa yang kau lakukan Shinichi!" Ujar ku

"Hee, aku baca di manga kebanyakan wanita menyukai pria yng melakukan hal ini"

"Kau terlalu banyak membaca hal seperti itu, itu hanya menganggu ku kau tahu?! Dan apa lagi ini?! Kenapa kau tiba tiba romantis dan seperti sangat mengenal ku, APA LAGI KAU TIBA TIBA SANGAT MANJA!" Ujar ku agak membentak, dia bukannya menjawab pertanyaan ku, ia malah tertawa kecil lalu mengecup kepala ku

"Entahlah, aku tak tahu, tapi sepertinya aku menyukai mu dari pandangan pertama~"

"hah.. terserah, merepotkan" ujar ku dia berjalan ke meja makan dan melihati diri ku aku tak tahu apa yang ia pikirkan tapi sepertinya ia fokus pada pinggang ku.

"Hentai." Ujar ku lantang

"Hm? Aku tak boleh melihat calon istri ku?"

"Kau aneh, sudah jangan menggangguku, jika mengganguku kau tak dapat makanan." Ujar ku mengancam dia tertawa lalu memainkan ponsel nya

"Aku akan ada pekerjaan, tak apa ku tinggal?" Ujar nya sambil mengangkat alisnya

(Shinichi dah jadi detektif.)

"Oh, tak apa" jawab ku
Aku kembali sibuk memasak dia hanya mengotak atik ponselnya lalu aku membawa kan 2 piring porsi besar indomie ditambah dengan sayuran telur dan lain lain

"Nah makan aja, krna cuma ada ini, pasti ibu ku sengaja, hah tak ada modal memang."
Ujar ku lalu memakan mie itu dia memandangku yang sedang makan aku menatapnya balik, tunggu, sepertinya, aku kenal dengan pria ini? Tapi, entah apa aku langsung mengerakkan mulut ku

"Sepertinya aku mengenal mu" ujar ku ke dia
, dia mengangkat alisnya

"hm? Bukan kah kita memang saling mengenal, kita baru saja kenallan bukan?"

"Tidak! Bukan ituu, tapi, aku merasa sangat amat mengenal mu dari dahulu, dari- dari- agh!" Ucap ku sambil menunduk

"Hahh, aku pernah melihat tatappan seperti itu, tapi ahh tak tahu lah!" Ujar ku lalu mencuci piring

"Kau cuci piring mu sendiri, salah sendiri kenapa lamban."

"Yaya, jangan seperti itu dong~"

"Terserah, mau mandi? Akan ku siapkan air panasnya, kau akan bekerja bukan?"

"Hn, aku mohon, juga bisa kah kau menyiapkan jas ku?" Ujar nya

"Ya, tunggu disitu ya." Ujar ku agak formal.

Tbc

.

.

.

.

.

Nadya :: gatau mau ngetik apa hiks-

471 words.

NGANEH! Shinichi Kudo x reader [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang