1 Day With KIMJONG in

6 0 0
                                    

Minggu pagi, hari yang tepat untuk bersantai... Tidak ada Kyung di sini, dia pergi untuk syuting film terbarunya, jadi,... Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghemat energi.

Karena di hari biasa Kyung akan terus memarahiku dan mengajakku membersihkan rumah atau belajar.

Membosankan...

"Ige mwoya?!" Mataku terbelalak saat melihat sebuah video di salah satu akun penggemar
Dan bukan hanya itu, beberapa foto bahkan sudah banyak beredar

"Ige mwoya?!" Mataku terbelalak saat melihat sebuah video di salah satu akun penggemarDan bukan hanya itu, beberapa foto bahkan sudah banyak beredar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tanpa persetujuanku?!..." Aku merubah posisi rebahan menjadi duduk tegak 'Yak Kyungsoo-yaa,... kamhi!... Tunggu sampai kau pulang'
-

-

-
"Ye,... Yeoboseyo?" Ujarku pada gawai yang kini sudah menempel di telingaku

"Yak,... Kau tidak menyimpan nomorku?" Rutuk seseorang di seberang sana

"Aku Kai, Kim Kai,... Neo eodiya?" Sambungnya lagi

"Jib-e,"

"Buka pintunya palli, aku sudah diluar, dingin sekali" Sahutnya yang membuatku berlari dengan panik

"Aigo!... Kenapa datang dulu baru telpon sih?! Sekarang sedang musim salju bagaimana kalau aku tidak ada di rumah? Kau bisa sakit" Aku buru buru mengajaknya masuk sekaligus memberinya selimut

"Aku baru selesai berfoto dan mampir ke sini haha..." Jawabnya tanpa dosa

"Minumlah,..." Kuberikan secangkir teh hangat padanya

"Tidak ada soju atau minuman lain yang lebih menghangatkan?"

"Haish! Jangan macam macam! Ini rumah anti mabuk!" Aku memaksanya menerima gelasku

"Bercanda tau,..." Kikihnya

"Sudah kubilang, minuman ini tidak berpengaruh apa apa padaku" Katanya lagi setelah gelas itu kosong sempurna

"Lalu kau maunya bagaimana? Pulang saja kalau begitu" Jawabku dengan jengah beranjak hendak ke kamarku

"Aniya jamkaman,... Mendekatlah"

"Mwo?"

"Closer palli,..."

"Mwoya?... Ada hadiah untukku? Tapi christmas masih bulan depan"

"Hm... Aku akan memberikanmu lebih dari sekedar christmas gift" Smirknya penuh makna

Aku mendekatinya perlahan, kulihat Kai mengeluarkan sebuah tas kecil dari tas nya

"Geuge mwoya? (Apa itu?)"

"Akkhhh!...." Pekikku kala tangan kekar menarikku dengan cepat
Aku terjatuh tepat di wajahnya.

Begitu dekat hingga bisa kurasakan degup jantungnya.

Kim Kai yang kukenal dengan pikirannya yang,.... Ah!,... Sudahlah...

The Boy That I Call 'Oppa' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang