seorang gadis cantik , baik dan ramah ,bersurai [H/C] bernama [name] adalah seorang otaku akut ,yang dijauhi oleh teman temannya karna sifatnya
makin lama sifatnya makin dingin
tanpa disadari dia berada di dunia lain yang ia kenal jelas
NANDEEE...
"Moshi moshi, daijoubu desuka???" Lelaki bersurai pink itu melihatku aneh tapi memilki kesan kuat dan bersemangat
" I-itadori ...y-yuuji?" Tanyaku dengan gugup
"Eh??? Bagaimana kau tau namaku? Apa kau dukun (beranak)???" Lelaki itu antusias menanti jawabanku,
Namun apa?
Aku hanya bisa menatap kosong kebenaran yangku lihat ini , Sungguh tak bisa di percaya , husbuku sedang mengkhawatirkan ku
Rasanya seperti mimpi
"Maaf , namamu siapa?" Pria bersurai pink itu membuyarkan lamunanku
"M-momoka kaisa", aku tak berfikir untuk memberi tau nama asliku
Itadori POV
Gadis ini sangat cantik dan imut, Tapi auranya.....auranya sangat aneh ....
"Apa kau ingin masuk ke SMK jujutsu?" Kali ini sensei menurunkan gadis manis yang bernama kaisa itu dan bertanya seperti itu
Apa gojo sensei tak melihat? Dia itu gadis kecil masa mau dimasukin ke SMK?
"Sensei, apa bisa gadis ini masuk SMK? Dia itu masih kecil " bisikku kepada gojo sensei
"Tak apa , itu bisa dibahas sama yaga san , tidak peduli sesusah apapun ,aku akan memasukan gadis ini ...aku sungguh tertarik dengan auranya" bisik sensei dengan serius
Gadis itu sepertinya tak mendengar tawaran sensei ,
Eh tunggu?!! Muka gadis itu memerah?! Apa aku salah bicara?!! Ada apa ini??!
"Daijoubu ka kaisa chan?" Tanyaku panik
Gadis itu menggeleng cepat seakan akan ingin menyembunyikan rona merah itu
Ah sungguh imut ahahaha
[Name] POV
Ah ?!! Malunya!! Bisa melihat husbuku mengkhawatirkan ku >\\\<
"Jadi? Apa kau ingin bergabung ke SMK jujutsu?"
TO BE CONTINUED
Maaf Minna>\\\< bahasaku masih agak acak acakan dan terlalu pendek huaaaaa
Btw nanti masuk kyk ke anime kimetsunya agak lama ok? Jadi tunggu aja^\\\^
Uhuhu walaupun ini udh book ke 2 aku aku tetap aja malu =\\\=
Dahlah g ush berbasa basi , ja mata nee!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
