c. 11 Februari

701 76 15
                                    

A Rosé x Renjun oneshoot.
by rourouvousmevoyez

"Njun."

Yang dipanggil menoleh, "Kenapa, Se?"

Yang bertanya berujar, "Tau kenapa tanggal 11 Februari tahun 2021 spesial banget?"

Lelaki yang duduk di samping perempuan yang bertanya itu diam sebentar, ia berpikir.

"Mm...ulang tahun kamu yang ke-24?" tebak lelaki itu.

"Well, itu termasuk jawaban. Tapi ada lagi," jawab si perempuan.

Lelaki itu kembali berpikir tapi tidak menemukan jawabannya.

"Apa?"

Perempuan berambut hitam itu tersenyum, menatap sebuah bingkai foto indah di hadapan keduanya.

🧚🏻‍♀️

[February 3rd, 2021]

"Seriously?"

Seorang gadis menghela napas menatap kakaknya yang menatap makanannya dengan mata kosong.

"11th is your special day. A special day of yours and that asshole dont even have time to come and celebrate it with you?"

(Tanggal 11 adalah hari spesial mu. Hari spesial milikmu dan bajngan itu tidak punya waktu untuk datang dan merayakannya denganmu?)

Gadis yang barusan merenjeng lidah itu menepuk-nepuk pundak kakaknya yang masih saja menatap kosong makanannya.

"Leave him. He doesnt know your worth," ucap gadis itu lagi.

(Tinggalkan dia. Dia tidak tahu seberapa berharganya kamu).

Sahabatnya kini menatapnya, "No. Maybe he is busy..."

(Tidak. Mungkin ia sibuk.)

Gadis bernama Xiyeon itu tertawa, "Busy? Jangan bercanda, Kak. Dia udah gak dateng ke ulang tahun lo 3 kali dan kalau dia gak dateng lagi tahun ini, 4 kali."

Roseanne--gadis yang berulang tahun minggu depan itu menghela napas.

"I need to go now. Gakpapa, kita tetep rayain ultah gue minggu depan. Yang penting dia pasti ngucapin," ucapnya. Ia berdiri dari duduknya. "Gue cabut duluan, masih ada kelas," lanjutnya lalu berjalan keluar dari kantin.

(Aku harus pergi sekarang)

Ia berjalan ke ruang kelas yang akan ia tuju, mencari tempat duduk paling pojok di belakang lalu menelungkupkan kepalanya di atas kedua tangannya yang terlipat di atas meja dengan tas yang masih menempel di punggungnya. Karena suasana ruangan yang masih sepi dan lumayan dingin, gadis itu pun tertidur.

🧚🏻‍♀️

"Heh, bangun, heh!"

Gadis yang awalnya tertidur itu bangun akibat bisikan dari seseorang di sebelahnya. Ia mengangkat wajahnya, menatap seisi ruangan yang menatap dirinya. Termasuk dosen yang berdiri di depan.

"Saya lihat dari tadi kamu tidak memperhatikan ya? Kamu tidur?" tanya Bu Dosen.

Gadis itu gelagapan, "Eh-"

Belum sempat menjawab, pemuda yang membangunkannya tadi langsung bersuara, "Dia sakit, Bu. Tadi saya pegang, panas."

Bu Dosen mengangguk, "Ya sudah, kamu antarkan dia ke UKK."

Gadis itu berdiri saat ditarik pergi oleh pemuda di sebelahnya. Gadis itu diam saja selama perjalanan menuju UKK. Koridor masih ramai, kebanyakan mahasiswa/i menatapnya-oh ralat, menatap pemuda yang berjalan di sampingnya.

On The GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang