Untuk yang pertama kalinya, Hayeon mengalami musibah paling berat. Walau Hoshi sudah menariknya ke belakang, perempuan itu tetap mendengar teriakan para tamu yang ketakutan karna karyanya. Bahkan Wonwoo segera menutup seluruh akses masuk para wartawan agar beritanya tidak menyebar.
Para mafia ikut membantu. Mereka berlari menuju panggung, berusaha menurunkan patung cupid yang tergantung. Percikan darah di lantainya juga dibersihkan dengan cepat.
Hanya satu mafia yang masih berdiri di tempat, yang tak lain ialah Hoshi. Tangan kanannya masih menggenggam erat lengan Hayeon di belakang. Ia berdiri tegap agar Hayeon tidak melihat kekacauan yang ada.
"paman . . ." panggil Hayeon, suaranya bergetar.
"lihat punggung paman saja" jawab Hoshi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hayeon terpaku pada punggung besar Hoshi. Detak jantungnya yang cepat berubah perlahan. Makin pelan, makin normal. Walau sebenarnya masih ada rasa takut, hanya saja Hayeon merasa aman setelah Hoshi menggenggam erat tangannya.
The 8 memerintahkan para kru untuk membersihkan sisanya. Jika wartawan bersama stasiun televisi datang, jangan bukakan pintu. Saking tidak ingin menghancurkan reputasi Hayeon, The 8 rela menyewa puluhan penjaga keamanan.
Kini, seluruh mafia mengikuti mobil Wonwoo yang berada di depan. Malam ini mereka akan bermalam di rumah bos mafia.
Hannah membawa Hayeon bersamanya menuju kamar. Sedangkan yang lain, kumpul di ruang bawah tanah.
Wooyeon yang terakhir sampai. Ia langsung mengunci pintu agar tidak ada yang mendengar percakapan mereka. Tepat saat itu juga, Wonwoo menjadi pusat perhatian.
The 8 menjelaskan soal penyusup sore itu. Keadaannya cukup sulit karna cctv ditutup oleh seseorang yang wajahnya tidak terlihat. Saat tengah membicarakan soal penyusup, Woozi bertanya.
"apa ada pelukis lain yang bersaing dengan Hayeon?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.