Chapter 9

51 56 1
                                    

Happy reading.

Semenjak kejadian itu reygan beberapa hari ini tidak masuk sekolah bahkan points dia sudah banyak eca dan Kevin juga binggung akhir akhir ini sikap reygan sangat aneh.

"Kenapa lu manggil kita berdua?disaat jam pelajaran?"

"Gua mau kalian bantu gua buat ancurin gang itu"

"Lu nyuruh kita berdua bolos cuman bicarain ini?"

"Tidak hanya itu"

"Maksudnya?"

"Gua udah nyelidikin tentang kematian Ahmad"

"Lo gila ya?itu kan udah satu tahun yang lalu!"

"Gua gila? emang"

"Sialan"

"Lu ingat ga?kenapa polisi berhenti untuk nyelidikin Ahmad?"

"Karena sang pelaku sudah membayar polisi untuk tutup mulut sehingga penyelidikan ini dihentikan"sambung reygan memakai topi

"Apa lu tau pelakunya siapa?"

"Tentu saja tau pelakunya ada disekolah kita"

"Katakan siapa pelakunya??"ucap kevin mengangkat tubuh reygan

"Tak perlu tau siapa pelakunya"ucap reygan tersenyum.

Bruk.

"Baybay sahabat tercinta"reygan pergi dengan tatapan yang tajamnya itu.

"Hahaha bangs*t"

"Gua bantu lu buat bangun"

"Makasih"

"Sikap reygan kembali seperti dulu bukannya ini gawat kalo terlalu mencolok?bisa bisa orang orang yang mencari gang crew tau"

"Memang mencolok tetapi mereka berfikir jika gang crew sudah tiada"

"Apa gua harus kepondoknya zevan?"

"Lebih baik katakan saja yang sebenarnya terjadi"

"Sekarang kita berangkat kepondok zevan"

"Yoshh!"

Lalu mereka berdua naik kemotor dan pergi untuk kepondoknya zevan mungkin saja Kevin akan memberi tau zevan jika reygan berubah seperti dulu.

1jam kemudian mereka sampai dipondok zevan tetapi mereka berdua harus menunggu jam pulang.

"Kok lama sih?"

"Lima menit lagi, tungguin aja"

Kringgg!

"Nah kan?gua bilang juga apa"

"Yaudah kita masuk kedalam sekolahan"

"S-Siapa laki laki itu? seperti artis saja mukanya "

"Apalagi yang cewe sangat cantik"

LOV3 STRUGGLE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang