LOV3 STRUGGLE [END]

Chapter 15

Happy reading.

Terlihat di wajah reygan yang tidak bersemangat ia beberapa kali mikir kenapa juga harus menuruti perintah papanya? padahal dia di Indonesia sudah nyaman nyaman saja.

"Reygan"panggil kakak tertua.

"Apa"

"Kamu di panggil oleh papa"

"Suruh dia saja kesini"

"Cepat temui papa"ucap kakak tertua sambil memakai jam tangan

"Sudah kubilang suruh dia saja kesini"

"Sopan santunmu dimana?"

"Kutanya,siapa yang butuh?papa kan?"

"Sudah jangan bawel cepat temui papa sekarang juga"ucap kakak tertua sambil membenarkan kacamata.

"Mata empat berisik banget "

"Tadi kamu bilang apa?"

"Mata empat"

"Jangan membuat saya kesal ya reygan"

"Tau lah"

Lalu kakak tertua yang bernama Xion itupun menarik lengan reygan dan membawanya kepada papanya.

"Lalu? papa menyuruhku kesini untuk apa?"

"Besok kita akan berangkat"

"Ohh"

"Bereskan barang barangmu"

"Nanti saja"

"Dengar kan Rey?"

"Berisik Xion"

"Kakak sudah sabar menghadapi kamu"

"Rey kamu harusnya sopan sama kakak laki laki apalagi dia kakak pertama"

"Sopan?cih jangan harap"

"Rey kita perlu bicara empat mata"ucap kakaknya pergi

"Merepotkan"sambung reygan sambil mengikuti Xion

Dihalaman belakang mereka berbicara tanpa ada orang yang tau kali ini Xion benar benar kesal dengan adiknya itu

"Apa?"

"Bisakah kamu berbicara sopan dengan saya?"

"Entahlah"

"Pantas saja kamu selalu dipukul ternyata sikapmu selama di Indonesia begini"

"Gaada hubungannya sama negara"

"Lalu apa?pergaulanmu yang salah?"

"Xion mending lu diam aja"

"Kamu tidak mengerti juga ya?"

"Lu yang ga ngerti kali shion aja udah nikah masa lu yang kakak tertua belum nikah"

"Ya karena saya suka sama adik sendiri"