Chapter 20

22 21 0
                                    

Happy reading.

"Kalo papa ling ga misahin gua waktu kecil pasti gua udah bahagia sama keluarga gua"ucap Sean menghabiskan minuman Sean pun segera masuk kekamar

"Reygan? "

"Sean"

"Kok lu bangun?"tanya Sean

"Gua ga bisa tidur"

"Terus lu tau kalo gua bangun?"

"Iya"

"Astaga"

"Ini kalung lu?"tanya reygan

"Iya"jawab Sean duduk di kasur

"Terus yang di Poto siapa?"

"Itu kembaran gua"

"Ada foto yang lebih jelas?"tanya reygan lagi

"Ada"

"Liat boleh?"

"Enggak,buat apa nanya nanya"

"Cuman nanya doang"

"Idih"

"Gua juga punya kalung kaya gini"

"Mana?"

"Nih"ucap reygan sambil memberi kalung

"Tunggu deh coba kalung gua sini"

"Nih"

"Rey ini gak mungkin kan?"tanya Sean

"Ga mungkin apa?"

"Fotonya"

"Kenapa?"

"Ini sama"

"Dih Sean bercanda lu bisa aja"

"Gua ga bercanda tapi ini beneran"

"Serius bego Sean"

"Nih liat"

"Eh iya sama"

"Itu tandanya kita anak kembar?"tanya Sean

"Ini gak mungkin kan?orang sejahat lu jadi kembaran gua"

"Reygan gua ga jahat!"

"Ga jahat apa?lu pernah bunuh orang"

"Ga bener itu"

"Lagian kita ga tau ini beneran atau enggak"

"Kita tesdna  besok"sambung reygan

"Kalo gua kembaran lu apa lu masih benci?"

"Benci sama lu?"

"Iya"

"Gua ga benci sama lu tapi gua benci janji lu"ucap reygan keluar kamar

LOV3 STRUGGLE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang