Mimpi Buruk (last)

15 2 0
                                    

Mimpi buruk terus berlanjut. Di mimpi itu pada akhirnya kau pergi meninggalkanku, walaupun menyakitkan aku yakin itu hanya mimpi. Segera setelah aku membuka mataku, aku langsung menemui Rosa, aku datang kepadanya dengan hati yang gundah.
"Ada apa ya?" dia terkejut melihatku dan bertanya. Melihatmu hatiku sudah merasa lega. Namun, semuanya berubah. Aku menatap liontinmu dalam diam "Aku yakin aku mengubahnya.." Aku menyentuh liontin yang berubah. Dan kemudian aku memandangmu.

Sekarang aku tersadar. Kepergiannya terlalu jelas sampai-sampai aku tidak ingin mempercayainya.
"Oh, tidak ada apa-apa, maaf sepertinya saya salah orang" jawabku pada perempuan itu yang ternyata bukan Rosa.
"Jika aku tahu bahwa waktu yang tersisa untukmu sesingkat ini, aku tidak akan membiarkanmu pergi. Aku tahu, walau di kemalangan pun, kau akan selalu di sampingku. Waktu itu dan saat ini pun, aku bahagia" ku tutup mataku menahan tangis kesepian ini. Aku tahu bahwa ini mimpi, dan tidak ada jalan untuk kembali. "Tolong, jangan pergi"

Kubuka mataku. Tak ada sosok 'Dia' di sisiku, aku sudah pasti akan menyadarinya, tapi entah mengapa lebih baik aku berpura-pura lupa akan kepergianmu.
"Ternyata itu semua hanya mimpiku, lagi" 'Dia' yang ku maksud adalah Rosa, mantan kekasihku ribuan tahun yang lalu. Kini mungkin saja dia sudah ber-Reinkarnasi menjadi orang lain yang tak ku kenal. Dimimpiku aku mengulang kembali saat-saat bahagia bersamanya. Di sana aku mencoba mengubah rupaku. Terkadang, aku juga mencoba pilihan baru. Mungkin aku bisa menambah senyummu, mungkin aku bisa mengurangi tangismu, mungkin aku bisa membuatmu selamanya di sampingku. Sekuat apapun usahaku, pada kenyataannya Rosa akan tetap meninggalkanku.

Aku benci fakta bahwa aku adalah seorang Vampir, orang-orang mungkin tidak akan percaya adanya Vampir di dunia ini, aku pun juga tidak percaya aku akan terlahir menjadi seorang Vampir. Menjadi Vampir membuatku tidak bebas merasakan indahnya dunia di saat matahari terbit, melihat pemandangan Pantai yang sangat di sukai Rosa. Aku juga tidak bisa menua bersama manusia yang ku cintai, karena hidupku yang abadi, rasanya ingin aku hancurkan seluruh dunia ini. Dahulu Rosa selalu tersenyum kepadaku dan mengatakan "di umur 2000 tahun pun kamu masih terlihat sama seperti saat pertama kita bertemu".

****

Aku menutup mataku lagi, percuma saja aku terbangun karena tidak ada lagi hal yang kutunggu-tunggu saat aku terbangun dari tidurku. Kini aku memulai tidurku kembali, dan bermimpi demi untuk pergi menemui Rosa. Wahai lautku yang tak terlihat, wahai milikku yang tak tergapai.

-

Last❕thank you so much yang udah baca cerita ini, ini baru awal-awal aku bikin cerita Wattpad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Last❕
thank you so much yang udah baca cerita ini, ini baru awal-awal aku bikin cerita Wattpad.
Word : 411

Story From My Dream [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang