Satu waktu ketika Nadia bersama teman-temannya tengah mengadakan rapat.
P
P
P
Pop up Chat notifications
"ihh siapa sih..." keluh Nadia yang ternyata Dimas pada saat itu mengirimkan pesan siang.
"Dimana lo kak?"
"rapat di kampus. Kenapa emangnya?
"ohh ok ok. Lanjut deh"
"kenapa sih emang?" tanya Nadia penuh penasaran, karena mereka tidak begitu intens bertukar pesan setiap hari, namun obrolannya sangat nyambung. Tidak heran, upaya Dimas dalam menarik ulur Nadia agar ia penasaran selama ini"
"Okeeee yaudah rapat hari ini segitu aja yaaa. Kita ketemu lagi minggu depan buat lanjutin pembahasan pengabdian kepada masyarakat. Rapat ditutup"
Tokkk...tokkk...tokkkk, ketukan palu memecah lamunan Nadia.
Sementara itu Dimas hanya me-read chat Nadia.
"ehh gue udah selesai. Kok gak bales?"
"Lah cepet banget"
"Daritadi.."
"Temenin gue yuk?"
"Ngapain? Kemana? Kapan?"
"Short escape aja. Sore ini gue kesana"
"Meet up nih jadinya? Iyaudah"
"oke shareloc"
Nadia sent you a location
"Eh nad... main yuk today sama gue sama sarah"
"Eh kemana syif?"
"Ngobrol aja di kosan sambil nonton drakorrr he he"
"Eh engg... next time gue ikut deh. Gue skip dulu today. Ada perlu."
"Yahhh kemana? Hiks yaudahdehh"
"Ada lahhh. Yaaa gapapa ya?"
"Iyaudah gapapaa. Hati hati lo ya""okeee...", Ujar Nadia bergegas keluar dari ruang rapat.
Sesampainya di kosan ia bingung ingin mengenakan apa di depan Dimas. Hari ini hari pertama mereka bertemu setelah cukup lama melempar tegur sapa dan bercanda melalui media sosial. Nadia excited untuk bertemu dengannya. Ia kemudian menanggal pakaian yang ia kenakan saat berkuliah dan bergegas menuju kamar mandinya untuk mempersiapkan dirinya sebaik mungkin.
Setelah satu jam perjalanan, Dimas pun akhirnya sampai. Ia mengenakan kemeja hitam polosnya tidak terkancing dipadu dengan kaos polos senada di bajunya dengan celana ripped jeans.
Dimas sent you a photo.
"gue sampe. Jazz putih"
"oh lo disitu. Oke wait."
Nadia kemudian berjalan ke sebuah mobil jazz yang tidak jauh berada dari gang dekat dengan kosannya.
"kayanya sih yang ini", gumam Nadia dalam hati.
Sementara Dimas dari mobilnya melihat dari kejauhan.
"Badai sih ini mah"
Nadia mengenakan kemeja flannel favoritnya dengan garis berwarna merah muda, sementara itu ia mengenakan legging sebagai bawahannya sehingga pinggang sampai dengan pahanya mencetak dengan jelas lekuk tubuh bagian bawahnya. Kontras dengan atasan yang ia kenakan yang terlihat sedikit kebesaran sehingga menampilkan kesan manja dan sensual sekaligus.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Side of Me (18+)
RomanceNadia, Sarah, dan Syifa, perempuan yang bersahabat dengan penampilan berhijab ternyata memiliki sisi liar di balik penampilannya dari sisi biasanya sebagai perempuan yang aktif dalam berorganisasi, pintar dan tekun. Lelaki mana yang tidak penasaran...