01 | Prolog

30.8K 78 3
                                    

Perkenalkan namaku Nadia, aku saat ini telah memiliki karir yang cukup baik sihhh kalau menurutku. Aku bekerja di perusahaan ternama sebagai marketing. Pada awalnya, aku tidak tau kalau kehidupan marketing dan pekerjaan akan senakal ini. Tapi aku akan menceritakan darimana semua bermula.

Aku memiliki tubuh yang mungil, tinggiku hanya 157cm, usiaku saat ini menginjak umur 25 tahun. Tahun dimana sedang bergejolak-gejolaknya haha. Beratku kurang lebih 53kg. Mmmm mungkin untuk beberapa orang atau teman aku dinilai overweight, ah tapi peduli apa aku tentang konsep kecantikan pada umumnya apabila dikaitkan dengan pengalaman nakalku, kukira aku masih sangat menarik dengan tubuh yang semok, setidaknya untuk ku sendiri. karena kunci daya tarik buat aku adalah percaya diri, jadi aku yakin sihhh dengan badan seperti itu, aku masih bisa menarik lawan jenisku, dari berbagai umur atau latar belakang haha.

Ukuran toketku 34b, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Besar kecil juga relatif, kalau aku pake pakaian yang ngetat, tentu akan terlihat besar dan padat. Namun kalau aku memakai pakaian yang sedikit longgar, jelas tidak begitu terlihat lekukan tubuhku. Oh iya, kenapa aku bilang seperti ini, karena aku adalah pribadi yang mengenakan hijab sehari-harinya. Awal aku memakai karena tuntutan kampus ku pada saat aku berkuliah sih, tapi sampai sekarang, aku nyaman dan percaya diri menggunakannya. Lingkungan kerjaku juga tidak begitu kaku, perusahaan mengizinkan kami menggunakan pakaian senyaman kami (karena yang penting kan target dan profit perusahaan tanpa tau gimana cara memperolehnya). Oleh karena itu, beberapa rekan kerja perempuan ku disini menggunakan pakaian yang menurut mereka nyaman dan percaya diri, baik terlihat seksi di mata laki-laki maupun tidak. Tapi aku sendiri jarang sih menggunakan pakaian ketat, karena menurutku sih ga nyaman yaaa karena sesek gitu lah, di sisi lain, kalau aku yang pake pakaian ketat, bisa heboh deh sekantorku hahaha. Walau jujur, aku menikmatinya.

Aku ingin menceritakan awal mula aku seperti ini. Ini semua berawal ketika aku beranjak remaja ketika aku jauh dari orang tua. Ya, aku berkuliah di salah satu kota pelajar, jauh dari hingar bingar perkotaan metropolitan. Walaupun begitu, aku tidak memiliki masalah sama sekali. Gaya hidupku juga biasa-biasa saja, tidak banyak tuntutan, mungkin itu yang bikin pacarku betah denganku haha. Walau aku berasal dari kota, aku menilai diriku adalah pribadi yang sangat supel, pintar bergaul dengan siapapun dan tidak diskriminatif. Aku berteman dengan semua. Tapi tetap, kalau sahabat tentu milih-milih dong yang satu visi-misi untuk membantu kita perkembang. Baik secara akademik, maupun "ekstrakurikuler". Di sisi lain, jurusanku memang menuntut aku menjadi pribadi mahasiswi yang pandai berkomunikasi dan menjalin relasi. Aku tergolong mahasiswi yang aktif, karena sejak menginjak bangku SMA, aku cukup aktif mengikuti organisasi sekolah maupun ekstrakurikuler. Pengalamanku ketika SMA sangat memudahkan aku beradaptasi di lingkungan yang pluralis dan tidak menjadikan aku sombong. Aku tetap Nadia yang rendah hati.... Dan cantik haha. Pengalaman itu juga yang membantu aku berdaptasi dengan akademik perkuliahan karena jujur.... Aku pandai mengungkapkan pikiran di depan umum, berorganisasi dan memanage waktu. Itu karena pengalaman organisasi sekolahku dulu yang sangat membantu aku di perkuliahan saat ini. Bukan pintar dan banyak fansnya kalau bukan aku. Karena menurutku, menarik perhatian itu bukan hanya cantik, tapi juga pintar yang dapat dibuktikan dengan performa baik dalam akademik. Tapi harus kuakui, jurusanku juga menuntut mahasiswinya untuk berpenampilan menarik baik laki-laki maupun perusahaan, karena kami akan menjadi garda terdepan dari citra perusahaan ketika kami lulus kelak. That's why, mahasiswi jurusan kami terlihat seperti primadona kampus.

Aku telah memiliki pacar, yang mungkin akan kuperkenalkan di lain waktu. Dalam hubungan seks, aku memulai pengalaman nakalku sejak SMA. Iya, SMA adalah waktu dimana orang-orang tuh penasaran ga sihhh yang namanya pacaran yang "bener" pacaran. Aku menjalin hubungan dengannya cukup lama sampai aku berkuliah, di kampus yang berbeda di daerah yang berbeda pula. Kalau lagi ketemu ya memang sih membuat betah berlama-lama dan bermesraan lama-lama. Kalau dibilang mahir sihhhh aku rasa aku cukup mahir nyenengin dia. Ketika aku bilang aku sayang padanya ya jujur memang benar begitu. Tapi sebenarnya, ada dosa besar yang ga dia tau kalau, "I'm not your only one".

Aku memiliki dua orang sahabat ketika berkuliah, namanya Syifa dan Sarah. Syifa perawakannya lebih tinggi dari aku, badan ia juga lebih bagus diantara kami bertiga, kalau ditaksir mungkin 165cm. aku tidak tahu berat pastinya berapa, mungkin sekitar 47-50 yang jelas, ia memiliki badan yang kurus namun payudara yang besar diantara kami bertiga. Ketika aku penasaran aku iseng tanya ukurannya, ia bilang 36b. Ia juga cantik, mungkin yang tercantik diantara kita bertiga. Banyak juga yang menaksirnya karena ia juga pintar bergaul namun pemilih dan juga bisa dibilang sih masih polos.

Sementara itu Sarah juga terbilang cantik, postur tubuhnya kurang lebih sama seperti aku. Dengan tinggi 160 dan berat 57, setidaknya cukup untuk membuat pacarnya bertekuk lutut hingga telah menjalin relasi yang lama. Kalau aku taksir, mungkin kurang lebih ukuran payudara sarah dengan aku tidak jauh berbeda. Diantara kami bertiga, Sarah lah yang paling pengalaman petualangannya. Aku pun sedikit banyak belajar darinya tentang hal-hal nakal. Tidak jarang kami sharing satu sama lain untuk masalah "peranjangan". Sementara itu Syifa bila kita sedang membahas hal-hal yang "tabu" olehnya, ia terkadang membalas dengan acuh seperti "apaansih lo pada mah", "iyadeh iya tau yang pengalaman mah lain", tidak pernah risih. Wajar, kami memang terhitung dekat sejak menjadi mahasiswa baru di kampus.

Suatu waktu di masa semester enam yang cukup hectic, ketika itu saat jam kosong dan tidak ada agenda di organisasi kampus. Suatu yang amat dapat kusukuri ketika tidak memiliki agenda yang cukup padat sehingga dapat sejenak meluangkan waktu bersama kedua sahabatku.

"Eh liat deh, masa gue iseng install dating app ya, lucu lucu banget masa cowonyaa.", ujar Sarah.

"Ih lo ga takut ketawan cowo lo apa Sar instal-instal itu? Kan pacar lo suka ngecek HP lo?", kata Syifa.

"Ahh nanti juga gue hapus. Iseng doing kok iniii" (Sar)

"Alah iseng tapi swipe right terusss" (Sy)

"Yaaa siapa tau kan hehe" (Sar)

"Dihh mana display picturenya ga pake kerudung pulaaa", cercah Nadia waktu ngeliat DP Sarah yang mengenakan turtle neck longgar namun membentuk badan.

"biar ga ada yang ngeh nad hehe", bela Sarah.

"Lo lagian dari kapan deh main giniannn?" (Sy)

"baru banget kookkk iniii. Ya cuma kalo app anon gitu dari dulu jaman om*** pernah main sihh. Mainnya sama orang luar loh duh lo gatau ajaaa"

"Kenapa? Gede?", balas Nadia

"hah? Apanya?", ujar syifa dengan polos.

"yaaa gitu dehhh haha", jelas Sarah membuat Syifa penasaran.

"Eh? Apaansi emang? (Sy)

"udah ah lo mah mana paham haha. Emang itu ngapain sih lo?" (N)

"Chat doang biasaaa yaampun pada nethink ajadeh lo. Ya Cuma interestnya bisa diganti lo mau bicara sama orang luar apa orang dalem", aku Sarah

"Enakan dalem deh kayanya", celetuk Nadia

"yeuuhhh lagi mau lo ya? Haha" (S)

"Iyanih kering haha" (N)

Syifa hanya menggeleng mendengar percakapan teman-temannya.

Eh udah yuk udah jam segini balik lagi ke kampus. Nanti telah masuk ke kelasnya Bu Sri. (S)

Eh iya, yaudah deh ayo. Duh mana panas banget lagi kelas siang bolong gini (Sy)

Iya ayo. Ujar Nadia sembari ketiganya mempersiapkan diri untuk berangkat ke kampus, Nadia dan Sarah memakai kembali kemejanya satu persatu mengancingkan kancing kemejanya, serta kerudung setelah melepas akibat terik matahari saat itu yang sangat menyengat membuat Sarah dan Nadia menanggalkan kemejanya dengan mengenakan tanktop mereka di dalam kamar kosan Syifa. Sementara itu Syifa telah bergegas mengenakan kerudungnya dengan kaos lebar kebesaran yang menjadi favoritnya karena nyaman digunakan.

"Yuk cussss" (Sar)

The Dark Side of Me (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang