Awan hitam mulai bersenandung menandakan hujan dan badai telah menanti namun percayalah awan hitam tak selamanya bersenandung
Sesuai kesepakatan kemarin, hari ini Clara mengajak Zela menemaninya di mall.
Clara saat ini sudah berada di rumah Zela dan sedang menunggu Zela keluar dari kamarnya.
"Tante panggilin Zelanya dulu ya" ucap Sinta
"Iya tante" jawab Clara ramah
Sinta, mama Zela pun memanggil Zela di kamar dan memberitahu jika sahabatnya telah datang.
Tokk.. Tokk.. Tokk..
"Hazela.. udah ditunggu teman kamu, jangan lama-lama"
"Iya ma, bentar lagi kok" sahut Zela dari dalam kamar.
Tak butuh waktu lama, Zela kini sudah keluar kamar dan menghampiri temannya yang sudah menunggu dirinya dari tadi.
"Morning Zelaa" sapa Clara.
"Morning too Clara, maaf ya kalo gue lama"
"Iya santai aja, yaudah yuk berangkat" ajak Clara
"Maa, Zela sama Clara berangkat dulu ya" pamit Zela pada Sinta
"Iya, hati-hati kalau jalan, kaki kamu baru sembuh jangan sampai kenapa-kenapa" tutur Sinta
"Iya ma siap"
Di mobil Zela dan Clara tak ada percakapan apapun sama sekali. Clara fokus menyetir dan Zela fokus pada jalanan.
Namun tak lama kemudian Clara membuka suara dan bertanya pada Zela mengenai ucapan mamanya tadi.
"Zela, kok mama lo bilang kaki lo baru sembuh, memangnya kenapa ya? Perasaan kemarin gak kenapa-kenapa deh" Tanya Clara.
"Iya, kemarin pas mau ke parkiran gue jatoh trus kaki gue bengkak" jelas Zela
"HAH? TRUS SEKARANG GIMANA KAKI LO?" Panik Clara
"Udah gapapa kok, udah sembuh"
"Kok bisa sih lo jatoh sampe kaki lo bengkak?"
"Ada yang nabrak gue, tapi gue gak tau siapa orangnya"
"Hah? Emang gimana ciri-ciri nya?"
"Yang gue tau dia pake hodie hitam trus cewe, gue tau dia cewe karna pake rok dan rambutnya panjang di gerai gitu, trus pake sepatu warna putih" jelas Zela
"Tapi kemarin pas gue pulang sekolah gue gak ngeliat orang yang ciri-ciri nya kaya yang lo sebut, mungkin bisa jadi bukan siswa SMA kita kali ya" Tebak Clara.
"Tapi kalo bukan kenapa di sekolah kita? Trus kenapa sampe nabrak gue. Bahkan dia gak berhenti nolongin gue ataupun minta maaf"
"Mungkin ada urusan kali di sekolah kita, trus dia buru-buru makanya sampe nabrak lo dan gak sempat tolongin lo" jelas Clara
"Entahlah, tapi bisa jadi gitu" jawab Zela.
....
Zela dan Clara kini telah berasa di mall dan tujuan Clara kesini adalah membeli baju.
Mereka telah berkeliling mall dan baru menemukan toko baju yang cocok bagi Clara dan memutuskan untuk membeli baju di toko tersebut.
Clara sibuk memilih baju begitupun Zela, ia juga mencari baju yang cocok untuknya.
"Zel, liat deh. Model ini cocok gak buat gue?" Tanya Clara sambil menunjukkan sebuah dress berwarna peach pada Zela.
"Cocok kok. Lo pake apa aja cocok sih tetep cantik" puji Zela
"Haha lo bisa aja, eh iya ini juga cocok buat lo" ucap Clara menunjuk dress warna ungu pastel kepada Zela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Crush
JugendliteraturHazela yang biasa dipanggil Zela, gadis cantik dan imut yang jarang sekali merasa sedih. Dia sangat periang humble dan penyayang. Hari-hari nya penuh oleh kebahagiaan, hingga semuanya berubah ketika rahasia tentangnya mulai terbuka satu persatu. Rah...
