PROLOG 🥃

2K 208 2
                                    

Prolog


Entah apa yang sedang kupikirkan, umurku masih 12 tahun saat aku tak sengaja menabrak seorang bangsawan yang seumuran denganku.

Tubuhku bergetar ketakutan, saat dirinya menarik ku masuk ke dalam sebuah gang sempit.

Yang kulakukan hanyalah, berdoa agar tidak tertangkap oleh para polisi yang sedang mengejarku.

Aku memeluk erat sebuah roti yang kuambil paksa dari toko roti dengan menangis sesenggukan, bangsawan itu mengusap kepalaku pelan dan memelukku lembut dengan erat.

Sedikit kelegaan di hatiku, karena ku kira seorang bangsawan tidak akan mau menolong gelandang miskin seperti ku.

Aku sadar bahwa dia bukanlah seperti bangsawan lainnya yang hanya memikirkan kesenangan mereka sendiri.

"Sepertinya sudah aman, jadi kamu bisa keluar dengan selamat"

Ucapnya seraya menggiring pelan diriku keluar dari gang gelap itu.

"Terimakasih banyak"

Hanya itulah yang bisa ku ucapkan kepadanya.

Lalu dia pun tersenyum manis kepadaku, dan mengangguk pelan.

"Albert James Moriarty, ingatlah namaku. Jika kita bertemu lagi"

Dia mengatakan namanya, seolah-olah aku dan dia akan bertemu lagi di suatu hari nanti.

Aku mengangguk cepat, lalu bangsawan yang memiliki paras rupawan itu berbalik memunggungi ku dan berjalan meninggalkan ku.

Pandangan ku tak lepas dari sosoknya yang mulai hilang di keramain kota dari negara yang kejam ini.

~(Name) Caitlin~

𝙏𝙀𝙉𝙂𝙂𝙀𝙇𝘼𝙈 [𝕬𝖑𝖇𝖊𝖗𝖙 𝕵𝖆𝖒𝖊𝖘 𝕸𝖔𝖗𝖎𝖆𝖗𝖙𝖞×𝕽𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang