ENDING

15 9 12
                                    

Halo, Selamat pagi all.

jangan lupa untuk pencet votment ya😁

stay at home yaw, soalnya lagi hujan takut flu dan batuk dll

....

"Bungaa....." Jeda Dokter Fanny, yang sedang menahan isak tangisnnya.

"hum, iya Dokter?"Jawab Bunga.

"Sebenarnya kakak kamu telah tiada... Dia memberikan Satu ginjal nya untuk mu, agar kamu bisa hidup bahagia." Runtuh sudah pertahanan Dokter Fanny. Akhirnya Dia menangis.

DEG.

Bunga hanya bisa terdiam.

"Bohong jika kakak telah tiada, tunjukan makam nya."

Akhirnya mereka pergi ke makam nya Rangga, Bunga terdiam melihat makam kakak nya Rangga.

"Bunga, kakak mu bilang dia sangat menyayangi mu hingga akhir hidupnya."Beritahu Dokter Fanny.

Dokter Fanny menangis saat berkata seperti itu, Bunga pun ikut menangis.

"Terima kasih kakak!, untuk hadiah, memori, dan kasih sayang mu yang kau berikan untuk ku.... aku.... berjanji untuk selalu bahagia... hahahaha... aku sangat menyayangi mu kak" Tangis Bunga.

"Aku yakin,kakak dan semuanya melihat di atas sana kan?"Tanya Bunga.

Dokter Fanny mengelus pucuk kepala Bunga.

TIiba-tiba Bunga merasa ada yang menepuk bahunya dan berbisik kepada nya

"Selamat Tinggal Bunga."

Bunga tau kalau itu kakak nya, Bunga hanya tersenyum sambil menangis

"Selamat tinggal Kakak"

...




















THE END!


yuhuuu alhamdulilah end juga😁

jangan lupa pencet vote dan komen!

..

nanti akan ada extra part ya ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sacrificio del hermanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang