HIM » PROLOG

3.6K 301 14
                                    

Pria itu berjalan memasuki sebuah ruangan besar nan mewah, yang di tempati oleh beberapa orang terpandang juga.

Ada sebagian yang masih dengan kesadarannya, dan ada juga sebagian yang sudah gila karena ganja, ekstasi dan sabu yang mereka konsumsi.

Termasuk dirinya.

Apa yang dirinya lakukan disini pun akan sama dengan mereka. Tapi, Kim Taehyung belum segila itu untuk mengkonsumsi obat obatan terlarang. Ayahnya seorang Kepala Intelegent di Seoul. Sebetulnya bisa saja jika ia mengkonsumsi dan ketahuan pun, ia bisa menyembunyikannya. Tapi itu tidak akan dia lakukan setelah mengenal sosok wanita cantik yang kini menyandang gelar sebagai istrinya.

Ya, Bae Joohyun adalah seorang wanita yang ia ajak ke altar 2 tahun lalu. Mereka hidup bahagia dan semuanya terjadi sampai sekarang. Kim Taehyung merasa jatuh cinta setiap hari kepada wanitanya.

Kendalanya, Joohyung di vonis tidak bisa memiliki keturunan di usia pernikahan mereka yang memasuki 1 tahun. Dokter andalannya berkata, rahim Joohyun sangat lemah dan tidak memungkinkan untuk embrio bisa tumbuh dan berkembang. Kalau dari Taehyung semuanya berjalan baik baik saja, bahkan sangat baik. Sebelum menikah pun dia di juluki bujangan terpanas di sejagat Korea Selatan.

Namanya seakan di kenal oleh banyak orang hanya karena parasnya yang bisa dikatakan sempurna. Semua wanita menginginkannya. Hanya saja ia selalu menginginkan Joohyun, istrinya walaupun kenyataannya Joohyun tidak bisa memberikan keturunan untuknya.

Dan disini sekarang, ia hanya ingin melepaskan penat dan rasa lelahnya setelah seharian bekerja dan mendapat tekanan dari kedua belah pihak keluarganya untuk segera memberikan keturunan, dan Joohyun yang menekannya juga untuk berpikir apa yang harus mereka lakukan untuk jawaban itu. Itu pertanggung jawaban mereka berdua, bukan hanya Taehyung ataupun Joohyun.

Ia memasuki salah satu ruangan judi yang sering ia kunjungi selama sebulan terakhir ini, dan kemudian mendudukan dirinya di sofa. Tak lama minuman yang ia inginkan datang beserta dengan wanita yang ia booking juga untuk sekedar menemaninya mengobrol menghabiskan malam.

"Selamat malam Tuan." Sapa nya dengan rambut mengkilap karena lampu dan mendudukan dirinya di samping Taehyung.

Wanita yang ia booking malam ini, berpakaian sangat menggoda. Ia mengenakan gaun press berdada rendah dan hanya sebatas paha. Rambut berwarna caramel nya bergoyang indah tak kala ia bergerak membuat Taehyung tersenyum.

"Iya, selamat malam. Mendekatlah ke arahku dan tuangkan minumannya untukku." Perintahnya membuat si wanita itu mengangguk dan melakukan apa yang di perintahkan.

Ia mendekatkan dirinya ke arah Taehyung, dan segera Taehyung merangkul bahunya serta mengambil minumannya

"Namaku Natasha Danewingston. Aku akan menemanimu malam ini, Tuan."

"Natasha Danewingston.. Namamu terdengar sangat barat sekali." Jawab Taehyung mendengar ucapan wanita di rangkulannya ini.

"Ah iya. Ayahku lahir di barat dan memberikan nama itu untukku." Jawabnya dengan sempurna dan Taehyung mengangguk.

"Kau blasteran rupanya. Bukankah syarat bekerja di Captain's club itu harus berwarga negara asli Korea Selatan dan pandai menggunakan Hangul. Apa kau bisa melakukannya?" Tanya Taehyung menatap wanita itu lagi yang membuatnya mengangguk.

"Iya, aku belajar Hangul sedari kecil karena Ayahku mengajak kami sekeluarga berpindah kemari sejak usia nya masih 5 tahun."

"Baiklah, itu bagus."

Taehyung menenggak Jack Daniel nya lagi dan kemudian melepaskan rangkulan untuk melepas jas yang ia gunakan. Ia mengacak rambut kritingnya menimbulkan kesan seksi yang tentu saja menarik perhatian seluruh wanita yang ada di ruangan itu.

Kemudian ia menyandarkan dirinya lagi pada sandaran sofa dan kembali merangkul Natasha.

"Kemarilah, aku tergoda akan bibirmu." Ucapnya membuat Natasha bangun, memindahkan posisinya untuk duduk di atas paha Taehyung dengan posisi mengangkang, kemudian menundukkan wajahnya dan melumat bibir Taehyung.

Tentu saja lumatan itu di balas sama laparnya dengan rangkulan yang cukup posesif di pinggang Natasha.

Bibir mereka saling bertaut menimbulkan suara kecupan yang lumayan keras, saling menggigit bibir dan beradu lidah seakan tidak ada lagi ciuman untuk esok. Tangan Taehyung mulai ke depan dan meraba dua buah dada milik Natasha dan meremas remasnya amat lembut. Melepas lumatannya sendiri dan menenggelamkan puncak hidung bangirnya di belahan dada Natasha yang sekarang tengah memegang leher Taehyung. Menyisir rambut tebal pria Kim itu dengan jarinya dan meremasnya untuk hasil dari remasan lembut si Kim di payudaranya.

"Ahh.. Tuanh.. mhh..."

Taehyung gentar dengan desahan wanita. Rasanya setianya kepada Bae Joohyun pun tidak membuahkan hasil. Hatinya mulai goyah dan kemudian ia melepaskan gerakannya di belahan payudara Natasha. Tak lama

"Shh.. Kau menarik sekali di mataku, Natasha.."

"Mhh.. Nikmati tubuhku malam ini, Tuan.. bawa aku ke ranjang hangatmu.. ahh.."

Taehyung mengangkat ujung bibirnya dan kemudian

"Tentu saja aku akan melakukannya. Tidak sudi aku melewatkan tubuhmu sedikit saja." Jawab Taehyung membuat Natasha mendorong tubuh si Kim ke sofa.

Menggesekan payudaranya ke dada kekar si Kim dan menggoyangkannya untuk meruntuhkan pertahanan nafsu pria seksi yang merangkulnya ini. Taehyung tertawa kecil melihat perlakukan wanita di rangkulannya dan kemudian ia mengusap pipi wanitanya yang sudah merona karena gairah itu. Menariknya untuk menunduk di ceruk lehernya hingga Taehyung berbisik

"Kau bisa mendapatkan penisku untuk malam ini sampai puas. Tapi.. bisakah kau mengembangkan sperma ku sampai menjadi seorang bayi yang harus kau kandung nanti, Natasha Danewingston?" Tanya nya yang sukses membuat Natasha melepaskan pelukannya dan menatapnya terkejut dengan rahang bawahnya yang hampir terjatuh.

"A-apa maksudmu.. Tuan Kim?"























tbc?

Natasha Danewingston

Natasha Danewingston

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Taehyung

Kim Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗛𝗜𝗠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang