BAGIAN 8

515 51 2
                                    

Selamat membaca

Typo bertebaran

.......

Jiao dan pelayan itu terus berjalan dan menatap sekelilingnya

"Wah..... ikanya sangat banyak" ucapnya

"Apa permaisuri ingin memberi ikan ikan ini makan" ucap dayang itu

"Apa boleh?" Tanyanya lucu

"Boleh permaisuri, biasanya ibu suri selalu memberi makan para ikan ikan di sini" ucap pelayan tersebut

"Aku mau, berikan kepadaku makananya" ucap jiao

Pelayan tersebut memberikan jiao makanan ikan tersebut ke padanya

"Waahhh..... banyak sekali, ayok.... ayok mendekat.... cut cut cut..... sini makan yang banyak" ucapnya lucu

Siapa pun yang melihat tingkah laku jioa pasti sangat gemas melihatnya tk terkecuali pelayan yang bersamanya
Menurutnya permaisuri seperti memiliki kepribadian ganda

Sebenarnya jiao akan baik dan ramah jika orang itu tidak membuat masalah samanya, tp lain lagi jika orang itu mebuatnya marah dan kesal maka ia akan menjadi pribadi yang lebih jahat dari orang itu

"Pelayan..... aku bosan di sini" ucapny

"Apa anda mau ke taman permaisuri?" ucapnya

Seketika matanya berbinar saat mendengar taman

"Mau... ayok tunjukan jalanya" ucapnya sambil memeluk lengan pelayn tersebut, membaut pelayan itu menjadi terkejut melihat tingkah tuanya ini.

"Yang mulai anda tidak boleh seperti ini, karna orang penting istana tidak boleh bersentuhan dengan pelayan" ucapnya

"Peraturan macam apa itu, sudah jangan pedulika peraturan itu, kamu tidak akan di hukum aku yang akan membela" ucapnya

"Tp yang mulia tetap saja-

"Sudah aku tidak peduli ayok" ptong jiao menurutnya peraturan itu sangat tidak penting untuknya

Sangat kekanakan bahkan jiao tidak merasa jijik ataupun geli saat merangkul dayang itu, berbeda sekali dengan para putri dan petinggi di istana ini yang tidak suka di sentuh oleh sembarang orang apalagi seorang pelayan yang derajatanya sangat rendah fikir dayang tersebut

Mereka terus berjalan sambil beberapa pelayan yang menunduk kepada jiao, sepertinya berita di dapur tadi sangat cepat menyebar

Jaio sengaja membuat gempar istana dengan kelakuanya, dia berharap akan sampai di telinga siruba gila itu, dia ingin membuat si selir itu menjadi marah dan kesal, dengan begitu pasti selir itu akan merencanakan sesuatu untuk mencelakainya

Saat mereka melewati satu tempat tidak sengaja jiao mendengar sura yang sanagt ribut di balik gerbang di sampinya itu ada dua orang penjaga di sana yang sedang menjaga

"Pelayan ini tempat apa?" Tunjuknya sambil mendekat

"Permaisuri ini tempat para prajurit berlati, perempuan dilarang masuk ke dalam" ucap pelayan tersebut was was saat melihat tuannya ini mendekat ke arah gerbang

"Maaf permaisuri anda di larang masuk" ucap salah satu penjaga sambil menyilangkan tombak yang mereka bawa membuat jiao memberhentikan langkahnya

"Kenapa di larang aku ingin masuk" ucapnya

"Maaf permaisuri seorang wanita di larang masuk ke dalam ini tempat laki laki" ucap prajurit satunya lagi

"Aku ingin masuk..... buka" ucapnya kekeh

EMPRESS FOR THE EVIL EMPERORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang