Yujin

1K 197 23
                                    




Seseorang terlihat tertidur pulas dengan menidurkan kepalanya diatas meja dengan tenang. Seolah olah tidak peduli dengan guru yang sedang mengajar didepan sana.

"Jin, bangun ego lu. Ntar kena hukum lagi" Ucap Yena yang dari tadi berusaha untuk membangunkan manusia tidur disampingnya itu.

Namun bukannya bangun, Yujin malah memindahkan posisi kepalanya untuk kembali mencari posisi nyaman.

Bukannya apa apa tapi dia ngeri aja karna guru yang sedang mengajar ini memang terkenal killer nya.

"Jadi yang perlu kalian inget itu rumus trigonometri nya, nanti setelah kalian udah hapal sama rumusnya baru masukin ke dalam cara ini"

Guru fisika didepan terlihat sangat fokus menjelaskan kepada anak anak muridnya, terlebih lagi mereka akan menghadapi UTS 2 Minggu lagi.

"Oke, jadi Sin sama Cos ini dibagi sama--" Penjelasan guru itu terhenti ketika menyadari ada salah satu muridnya yang terlihat bodoamat sama pelajaran nya.

Guru itu menutup kembali spidol nya dan berjalan kearah anak itu dengan geram.


Brak!


Suara bunyi meja terdengar nyaring ketika spidol di hentakkan disana. Yang refleks membuat anak yang lagi tertidur itu terbangun kaget.

"Ya tuhan!" Pekik anak itu.

"Yujin! Enak enakan kamu tidur dikelas saya!"

Anak yang bernama Yujin itu tidak menghiraukan omelan guru didepannya. Yujin malah menguap dan kembali tertidur.

"YUJIN!! KELUAR KAMU DARI KELAS SAYA!"
Kepala Yujin tertarik kesamping karna jeweran keras dikupingnya.

Anak anak yang lain ikut meringis ngeri ngeliat kerasnya jeweran dikuping Yujin.

"A-ADUH ADUHH SAKIT BU AMPUN" Yujin mengaduh kesakitan sambil berusaha menyelamatkan kupingnya yang mulai memerah.

Ya walaupun itu juga percuma.





***




Yujin terlihat berjalan lesu dipinggir lapangan bersama Yena, perutnya sedari tadi udah berbunyi minta diisi sesuatu. Apalagi Yujin yang abis dihukum lari sama gurunya, makin tambah laper dia.

"Lo sih Jin molor mulu kerjaannya"

Yujin berdecak kesal sambil mengacak-acak rambutnya sendiri. "Gue capek anjir baru kelar basket jam 11 malem udah mana gua ga bisa tidur, kampret"

"Buset, lu basket apa ngepet itu Jin" Imbuh Yena yang kaget sama pengakuan Yujin.

"Ngepet dulu gue buat bayar biaya DBL, puas lo?" Sinis Yujin.

Yena tertawa lepas mendengar balasan dari Yujin.

"Udah gitu lu tau ga si"

"Engga" Sahut Yena.

"Bentar dulu anjrit" Tangan Yujin terangkat enteng menempeleng Yena yang ada disampingnya.

"Kemaren pas gue pulang lewat jembatan flyover itu yang bawahnya sungai, ada orang mau bunuh diri anjing"

"HAH!?"

Yujin memutar bola matanya malas, "Santai aja kali muka lo bek"

"SERIUS LO?"

"Ngapain gue boong, ga ada guna nya juga"

"Terus gimana, lo tahan apa lo bantuin jatoh kebawah?" Tanya Yena kepo sama kelanjutan cerita Yujin.

Her Treat [JINJOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang