One Shoot Story/Short Story dari Chanhun, baik itu Romance, ataupun Brothership.
Pemberitahuan :
- Baku non Baku
- Terdapat kata-kata kasar
- NC (18+) Maybe
Warning!
B×B Area🔞!
Mature Content!
Bagi yang tidak nyaman saat membaca cerita ini,bisa la...
Dunia ini hanya sementara. Segala yang kau miliki bisa hilang saat waktunya tiba. Tuhan akan menguji mu, dengan sesuatu yang kau takuti dan sesuatu yang kau tak pernah bayangkan. Namun kata orang, semakin tinggi angin semakin kencang angin yang menerpa. Semakin tinggi derajat mu, semakin sulit cobaanmu.
Dan aku kini ketakutan. Tuhan, bolehkah aku meminta untuk jangan mengujiku dengan apa yang paling ku takuti di hidup ini? Karena hal yang paling aku takuti, seakan-akan menghancurkan seluruh dunia ku. Aku takut, takut kehilangan matahari sekaligus cahaya di hidupku. Aku takut kehilangan Cinta paling berharga dalam setiap hembusan nafasku. Aku takut kehilangan malaikat ku. Aku takut kehilangan dia, istriku yang paling ku cintai.
Tuhan, ku mohon jaga Cinta kami. Jangan pisahkan aku dengan Sehun. Jangan pisahkan aku dari dunia ku. Aku sangat mencintainya melebihi hidup ku.
🔸🔹💮🔹🔸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia lah Sehun ku. Lelaki manis dengan senyum terindah yang ku nikahi enam tahun lalu. Segala hal mengenai Sehun adalah cerita cinta seakan-akan mimpi indah yang menjadi nyata. Kisah cinta ku benar-benar mengingatkan ku pada kisah pangeran yang mencari Cinderella nya.
Saat pertama kali aku melihat wajah manis itu tersenyum, hatiku berdebar dan aku seakan tersihir detik itu juga. Aku terheran, mengapa ada seorang bidadari yang sedang mencuci piring di dapur? Karena demi tuhan, senyuman manis itu seakan merebut seluruh perhatian ku.
Dan beberapa jam setelah pertemuan itu, akhirnya aku tau jika Sehun adalah seorang pembantu di rumah seorang wanita bernama Jihyo yang saat iti berstatus sebagai kekasih ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian pasti bisa menebak kan apa yang terjadi selanjutnya?
Yah, aku jadi sering berkunjung ke rumah Jihyo. Namun aku akui, aku melakukan itu bukan untuk bertemu kekasih ku sendiri, namun untuk bertemu dengan Sehun. Aku benar-benar telah jatuh sedalam-dalamnya pada pesona Sehun. Dan aku semakin terpesona begitu aku tahu jika Sehun begitu lembut, baik, dan penyayang. Aku tak dapat menahan gejolak aneh di hati ku saat melihatnya tengah menyirami tanaman dengan senyum hangatnya. Bibir mungil itu bergerak kecil seiring senandung pelan namun lembut mengalun dengan Indah di telingaku. Aku benar-benar ingin memiliki Sehun.
