Itu Aku Prince 18+

1.1K 67 53
                                    


Sunyi dan gelap hanya ada satu dua rumah disepanjang perjalanan tak ada satupun kendaraan berlalu lalang, namun sosok pria tampan cenderung cantik sedang berlari kecil, ia adalah Kim seokjin yang langkah kakinya semakin berat karena kelelahan, ia sudah berlari jauh meninggalkan Namjoon dan hoseok.

Disepanjang pelarian nya tak henti-hentinya menangis dan meminta pertolongan, entah pada siapa, karena memang jalan yang dilewatinya adalah bagian pinggir perkotaan di daerah seperti tak berpenghuni, seokjin hanya berlari tunggang-langgang seperti orang kesetanan hanya untuk menghindari Namjoon. Walaupun sempat tertangkap, tapi nasib baik berpihak padanya, Jung hoseok datang bak pahlawan menolong nya. Seokjin tak bisa berpikir sehat, meninggalkan hoseok demi keselamatan nya sendiri, karena ia kepalang takut dan ia mencap Namjoon sebagai seorang psikopat pembunuh dan pria mesum.

Dari arah belakang sorot pencahayaan dari mobil berjarak 20 meter membela jalanan sepi, hanya suara serangga dimalam hari serta suara nafas tersengal seokjin yang amat kelelahan. Seokjin melihat sekilas takut-takut itu mobil Namjoon yang membututinya. Namun dugaan seokjin salah, hanya ada mobil antik dengan suara mesin berderit.

Seokjin melambaikan tangan ke arah mobil tua hampir tak layak pakai menurut nya, Seokjin berharap dapat pertolongan sang empu mobil untuk mengantarnya setidaknya ke halte terdekat.Mobill itupun berhenti tepat disamping nya. Seokjin pun mendekat ke jendela mobil yang terbuka bagian kemudi.

"Tuan tolong aku butuh tumpangan untuk ke halte terdekat". Pinta seokjin
Sang empu mobil mematikan mesin mobilnya, karena deru mesin mobilnya sangat berisik hingga tak mendengar kata seokjin.

"maaf anak muda, apa yang kau katakan". Ujar sang empu mobil, lelaki Tua berkumis lebat

"tuan aku...

Jendela mobil terbuka dibagian belakang kemudi, tiba-tiba kepala mencuat memperlihatkan pria tampan yang duduk di kursi belakang, dengan wajah terlihat seperti baru bangun dari tidurnya.

"A...a...da..da a..a..pa?".

Tanya pria tampan itu ternyata ia adalah Kim Taehyung yang berusaha melek.

Seokjin memerhatikan detail wajah pria tersebut, dan merasa tidak asing dengan wajah pria tersebut, dan bagaimana cara bicara pria itu terdengar gagap. Beberapa detikpun seokjin ingat selain cacat karena tak bisa jalan pria itu juga punya masalah dengan cara bicaranya alias gagap. Seokjin bertemu pria itu pertama kali di depan pintu prof yonggi.

"kau?" seru seokjin

"Kau kenal dengannya?". Tanya pria tua berkumis pada Taehyung.

Taehyung mengucek pelupuk matanya untuk memperjelas penglihatan nya melihat sosok pria yang menghentikan mobilnya.

"ma..a.a..af a..a..a..pa...Ki..Ki..Ki..ta pe..e..pe..rna be..be..ber..te..te..mu?".tanya Taehyung pada seokjin.

Seokjin tertegun ternyata pria cacat itu ternyata tak mengingat nya.

"maaf sepertinya aku salah orang, tapi tuan apa bisa memberiku tumpangan?". Ucap Seokjin tak ingin memperpanjang pembicaraan dengan harus mengingatkan Taehyung tentang pertemuan mereka.

"hahaha ternyata wajahmu sangat pasaran Kim Taehyung". Goda pria berkumis itu pada Taehyung.

Taehyung hanya mengaruk kepalanya yang tak gatal.

"naiklah nak jarak ke halte memang sangat jauh dari sini. Kau bisa duduk disamping Taehyung".

"I..i.i.ya na..na..ik..lah". ucap Taehyung

"oh terimakasih".

Seokjin pun berlari kearah pintu mobil sebelah kiri dan membukanya, ia duduk disamping Taehyung yang menatap nya dengan senyuman.

The Law Of Life(BTSXKSJ)/EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang