After Debut

13 6 0
                                    


😵😵😵

----

A. Masa Setelah Debut

1. Demi meraih popularitas, para idol rela kerja tanpa kenal istirahat
Setelah debut, idola Kpop harus melalui persaingan ketat untuk bisa meraih popularitas.

Tampil sesering mungkin di acara televisi ada acara offair adalah satu-satunya cara mereka untuk sukses dalam waktu sesingkat mungkin.
Jadwal yang padat dan menguras tenaga pun menjadi tidak terelakkan.

2. Kehidupan pribadinya sangat dibatasi, dan segalanya dipantau
Sudah rahasia umum kalau banyak agensi yang mengatur kehidupan pribadi para idola Kpop.

Agensi besar melarang artis-artisnya berpacaran. Beberapa agensi tidak melarang artisnya untuk berpacaran, tapi berakibat skandal yang mengancam popularitas artisnya.


3. Dituntut memiliki sikap dan kepribadian yang sempurna
Selama di depan kamera, seorang idola harus menampilkan perilaku yang sempurna. Harus selalu sopan, tersenyum, berkata baik, dan perilaku terpuji lainnya.

4. Diikuti sasaeng kemanapun mereka pergi
Fans adalah sumber kekuatan para idola Kpop, tapi fans yang terlalu obsesif justru membahayakan mereka. Fans yang terlalu obsesif ini disebut sebagai sasaeng. Sasaeng sering mengganggu privasi idola Kpop dengan menguntit, meretas akun media sosial pribadi, bahkan memasang kamera dan perekam suara di kamar hotel sang idola.

5. Dibayangi gangguan mental karena beban kerja dan tuntutan profesi
Terus-terusan di bawah pengawasan publik dan netizen, secara tidak sadar telah membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan para idola KPop.

Beberapa idola Kpop mengaku mengalami depresi, gangguan pola makan, insomnia, dan gangguan panik.. Kematian Sulli, yang depresi karena tekanan dari netizen.

6. Tidur kurang dari sejam?
Gfriend bercerita dalam sehari mereka bisa tampil di enam event berbeda.
Kim Heechul kemudian menimpali dengan cerita ketika ia masih aktif dahulu, di mana ia hanya bisa tidur setengah jam setiap hari akibat padatnya jadwal.

7. Biaya trainee sebagai hutang seumur hidup
Selain itu, sudah rahasia umum bagaimana agensi K-Pop bekerja.

Biaya yang dikeluarkan agensi selama seorang idola menjadi trainee, termasuk biaya latihan, kursus bahasa, hunian sampai biaya makan dicatat sebagai hutang yang harus dibayar setelah idola tersebut debut.

Rata rata sebuah group akan digaji 2-3 tahun setelah debut, itu untuk group yang cepat naik daun.

Bagaimana jika tidak laku? Yah bayangkan saja mereka harus membayar hutang trainee berapa lama. Jadi, sebenarnya kehidupan sebagai idola K-Pop tidak seglamor yang terlihat di layar kaca.

8. Tidak sedikit artis dan trainee wanita yang dilecehkan oleh atasannya.
Untuk masuk perusahaan industri hiburan pun kerja keras saja tidak cukup terutama untuk perempuan.

Banyak yang rela berkencan dengan para petinggi agensi yang bisa jadi berakhir hubungan ranjang.

Salah satunya yang paling tragis adalah aktris Jang Ja-Yeon, ia mengakhiri hidupnya pada tahun 2009 silam dan ia juga menulis surat bahwa ia dipaksa menjalankan hubungan terlarang dengan 31 orang berbeda yang rata-rata adalah petinggi agensi.

Penyelidikan memang dilakukan tetapi sayangnya kasus ini dibiarkan begitu saja alias tidak diurusi lagi.

9. Pembagian keuntungan
Jika dilihat berdasarkan data, beberapa pembagian keuntungan antara perusahaan dan artisnya memang dinilai kurang adil.

Seperti SM Entertainment yang mendapatkan hampir semua hasil penjualan album fisik (95 persen), sementara artisnya sebesar 5 persen sebagai hasil penjualan album tersebut.

Bahkan, sebelumnya, SM Entertainment dikenal sebagai perusahaan yang memiliki kontrak perbudakan yakni 10 tahun untuk setiap artisnya yang baru debut.

10. Sponsor
Biasanya artis-artis ini adalah hasil kontrak kerjasama sponsor. Artis-artis ini ‘dikenalkan’ pada pihak-pihak ‘berpengaruh’ di industri hiburan di Korea Selatan dengan syarat mereka mau ‘menemani’ sponsor mereka.

Perusahaan memaksa mereka untuk melayani sponsor-sponsor ini kalau mereka mau debut mereka lancar atau kalau mau karier mereka naik.


----

Dont forget to coment, like or vote and share~

The Dark Side of Entertainment WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang