🐼🐨🐼
---
Yang pertama tentang pandangan islam terhadap dunia hiburan.
Menurut Yusuf Al Qaradhawi dalam bukunya Halal dan Haram, pada masa Nabi Muhammad saw. mendengar puisi, musik, atau bermain itu menjadi bagian dari kebudayaan.
Bergembira tidaklah tabu dalam islam. Saat itu umat hanya menjalani ibadah, tapi mereka juga menjalani kegiatan yang membawa kegembiraan.
Semakin berubahnya zaman, nyanyian dan musik sering disertai dengan perbuatan tercela.
Tapi kembali lagi lagi pada niatnya, apakah untuk bermaksiat atau menghibur hati.
Al Ghazali juga tidak mempermasalahkan seni music atas dasar Qs. luqman : 19.
Menurut saya juga tidak apa apa, asal yang mendengarkan yang bermaksud baik.
Karena penyebaran islam pun tidak terlepas dari seni music, alat music, dan nyanyian.
Tapi perlu kita tekankan, bahwa menenang hati terbaik adalah dengan membaca Al Quran.
Di Qs. Muhammad :36 juga di sebutkan "Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau.
Sesungguhnya kehidupan dunia itu bagi orang yang lengah hanyalah permainan yakni kegiatan tanpa tujuan yang benar dan senda gurau yang membawa kepada kelalaian.
Dalam hadist ibnu asakir dan anas juga di sebutkan "Bukankah orang yang paling baik diantara kamu orang yang meninggalkan kepentingan dunia untuk mengejar akhirat atau meninggalkan akhirat untuk mengejar dunia. Sehingga dapat memadukan dua duanya. Sesungguhnya kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju kehidupan akhirat. Janganlah kamu menjadi beban orang lain."
Lalu Qs. Al Ahzab :21 yang artinya, "Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu."
So... Jadi, dunia entertainment tidak seglamour yang kita bayangkan. Malah sangat banyak sisi gelapnya. Nahh..sebagai remaja muslim, kita harus punya peranan dan selalu bersyukur atas waktu yang diberika, atas lingkungan yang mendukung kita melakukan hal hal yang disukai Allah. Dan cara bersyukurnya dengan meneladani pribadi Rasulullah.
-----
Dont forget to coment, like or vote, and share~
THANKYOU~>3
