[✔️] just the two of us ; winlice

a session with you ; festival

"Lis, bawain ini ke backstage ya. Siapa tau dibutuhin Oci." perintah Jeffri ke Lissy dan memberikan sekantong plastik makanan.

Mengingat dua orang itu sudah lama berkencan.

Tak menjawab, Lissy langsung saja berjalan menuju backstage.

Para penonton yang hadir sudah mulai berdatangan dan duduk di kursi masing-masing, mereka sudah siap menyaksikan penampilan dari mahasiswa berbakat di kampus ini.

Begitu juga Winleey, ia duduk di sebelah teman satu jurusannya, Theo.

Mereka berdua tidak dekat, namun saling mengenal. Daripada Winleey menonton sendirian, setidaknya ia mempunyai orang yang ia kenal di sampingnya. Ini juga pertama kalinya ia hadir di acara kampus seperti ini.

Lampu sorot mulai menerangi panggung.

Lissy yang sudah keluar dari backstage pun mulai mencari keberadaan Winleey.

Ia menengok kanan dan kiri kursi penonton.

And we can deny it as much as we want
But in time our feelings will show

Cause sooner or later we'll wonder why we gave up
The truth is, everyone knows

Almost, almost is never enough
So close to being in love

If I would have known that you wanted me the way i wanted you

Then maybe we wouldn't be two world apart
But right here in each other's arms

Rhaline tampil pertama kali dalam festival kali ini dan membawakan lagu Almost is Never Enough oleh Ariana Grande. Atmosfer festival langsung berubah menjadi sunyi, fokus pada lantunan suara perempuan itu.

Semua tenggelam dalam liriknya.

Termasuk Winleey.

"Lis," panggil Jisa, si Wakil Ketua HIMA yang parasnya sangat cantik.
"Lissy,"
"Lis,"
"Lissy Akmarelzha!" sentak Jisa begitu Lissy tak merespon apa-apa panggilannya.

Lissy hanya memandang ke depan penonton dan larut dalam pikirannya.

Entah apa yang ia pandangi.

a story by icegrassjelly

TAU GA APA YANG LISSY LIATTTTTTTTTTTT IYA INIIIIII

Well, beberapa hari ini Winwin emang meresahkan yaa....